KANDAGA.ID – Berkat didikan, dukungan dan dorongan berbagai pihak, walau masih usia dini Reya Azzahra Yulianti yang lahir di Garut, 17 Juli 2008 berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan keluarga dan membawa harum sekolah, kecamatan, kabupaten, dan yang lainnya.
Setelah sukses meraih Medali Perak pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Jawa Barat jenjang SD tahun 2018, Reya Azzahra Yulianti, siswi kelas 6 SDN Barusuda 1 Kecamatan Cigedug, kembali meraih Juara I Tunggal Putri Kelompok Usia Dini pada kejuaraan bulutangkis yang diselenggarakan Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Sukabumi, tanggal 7-13 Desember 2018.
Reya Azzahra Yulianti, merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan Yanto Susanto dengan Rena Tejaswati, berlatih bulutangkis sejak kelas 4 di GOR PB Hikman yang tidak jauh dari tempat tinggal di Kp. Sayuran RT. 02 RW. 09 Kelurahan Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, yang dibimbing oleh Coach Ato Rusdianto.
“Karena dekat, hampir setiap hari berlatih setelah selesai jam sekolah, di hari libur sekolah Reya berlatih seharian penuh, dan Alhamdulillah pihak sekolah sangat mendukung sekali,” ujar Rena Tejaswati saat dihubungi melalui WhatsApp (WA), Sabtu (22/12/2018).
Rena mengatakan, kepiwaian Reya dalam bulutangkis termotivasi oleh bibi dan kakaknya yang sama-sama terjun di olahraga bulutangkis. Selain itu, Reya mengidolakan Nozomi Okuhara pemain bulutangkis dari Jepang.
“Reya bercita-cita ingin menjadi pemain Nasional, untuk mencapai hal itu Reya sering mengikuti berbagai kejuaran baik tingkat lokal maupun regional,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***