Drs. H. Nurdin Yana, MH.

kandaga.id – Sebagai ikhtiar memotivasi sekolah melaksanakan kegiatan belajar tanpa tatap muka di lingkungan dinas pendidikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut melakukan pembinaan, dilanjutkan Kadisdik, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua PGRI Kabupaten Garut, serta Ketua Baznas menyosialisasikan pembayaran zakat, pada pengurus MKKS SMP, FK3S, FKSDS, IGTKI dan sebagian Korwil Bidang Pendidikan kecamatan se-Kabupaten Garut, di Ruang Rapat Bank bjb, Jl. A. Yani, Kecamatan Garut Kota, Kamis (11/02/2020).

Sekda Kabupaten Garut, Drs. H. Nurdin Yana, MH., didampingi Kadisdik Totong, S.Pd., M.Si., mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, sekolah tidak boleh melaksanakan secara tatap muka, namun pembelajaran harus tetap ada, berkesinambungan dan rasa professionalisme dalam mentransfer ilmu kepada peserta didik, dengan channeling yang sudah disepakati bersama.

Melalui pendekatan-pendekatan seperti ini, kata Sekda H. Nurdin Yana, pemerintah memberikan motivasi kepada seluruh di satuan lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk tetap melakukan pembejaran, kondisi ini jangan menjadi halangan untuk proses belajar mengajar, dan ini juga untuk mempercepat progress atas targeting yang sudah ditetapkan dalam kesepakatan bersama.

“Dalam konsep pendidikan itu bukan hanya mengajar, pendidikan merupakan akumulasi dari pengetahuan (knowledge), perilaku atau sikap (attitude),” ujar Sekda,  sebenarnya ini yang kita cari. Dan keterampilan (psikomotorik) ini sebenarnya yang kita inginkan. Proses pendidikan itu seperti ini. Bukan proses pengajaran yang hanya transfer ilmu semata. Tetapi akumulasi dari knowledge, attitude, dan psikomotorik. (Jajang Sukmana)***