KANDAGA.ID – Sebagai upaya dalam membentuk kualitas diri serta memelihara kebudayaan pencak silat dan beladiri lainnya melalui transformasi keterampilan pribadi, SDS Garut Islamic School (GIS) Prima Insani terus membuktikan sebagai sekolah yang berkarakter dan berprestasi.

Terbukti SDS GIS Prima Insani yang beralamat di Jl. Ciledug No. 281 & 283, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini, sembilan peserta didiknya berhasil menorehkan prestasi di tingkat Internasional, Asia-Eropa, dan Priangan Timur.

Kepala SDS GIS Prima Insani, Sofi Nurasfia, M.Pd., merasa bersyukur serta bangga atas raihan prestasi peserta didiknya yang telah membawa harum khususnya SDS GIS Prima Insani dan Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah, semoga jadi motivasi bagi kami untuk lebih semangat dalam latihan dan tetap rendah hati,” ujarnya Sofi melalui WhatsApp (WA), Selasa (27/8/2019) siang.

Sofi menjelaskan, dua peserta didik kelas V yang berhasil menorehkan prestasi tingkat Internasional yaitu, Rd. Muhammad Safwal Permana Kusumah mendapat medali emas dan Muhammad Billy Maulid mendapat medali perunggu pada kejuaraan Internasional Pencak Silat Open Tournament, Bali International Championship I di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali selama tiga hari, Jumat-Minggu (26-28/7/2019) yang lalu.

“Pencak silat merupakan seni beladiri tradisional yang memiliki berbagai ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa, dan wiraga. Juga menanamkan sikap berbudi pekerti yang luhur serta pengamalan falsafah silat,” jelas Sofi.

Selain meraih juara tingkat Internasional tambah Sofi, di tingkat Asia-Eropa peserta didik SDS GIS Prima Insani berhasil menorehkan prestasi pada kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open VII tingkat pelajar yang diikuti kurang lebih 1.500 peserta dengan berbagai kategori yaitu tunggal, tanding dan regu yang dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (23-25/8/2019) di GOR ITB Jatinangor, Sumedang.

“Ada lima peserta didik kelas III yang berhasil meraih medali yaitu, Ananda Rafiza, Nara, Raihanun, M. Hasbi dan M. Azzam dengan meraih 4 medali emas dan 1 medali perak,” jelasnya.

Selain dari silat jelas Sofi, dua peserta didik kelas III lainnya pun berhasil menorehkan prestasi pada kejuaraan Taekwondo se-Priangan Timur yang digelar di GOR Beladiri Ciateul, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/8/2019).

M. Salman Alfarizi

“M. Salman Alfarizi dan Azmi Fawwaz Rizqulloh berhasil meraih medali emas,” jelas Sofi.

Atas prestasi para peserta didik tersebut, Sofi mengucapkan terima kasih kepada ananda, pelatih, orang tua, guru-guru, pihak Yayasan Prima Insani atas doa, dukungan dan kerjasamanya.

Azmi Fawwaz Rizqulloh

“Ke depan kami dapat terus berkontribusi dalam membina tunas-tunas muda yang mempunyai talenta dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik,” harapnya. (Jajang Sukmana)***