KANDAGA.ID – Hari ini ada tiga momen di SMAN 1 Garut Jl. Merdeka No. 91, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk memotivasi yang lain yaitu pemberian penghargaan kepada guru/karyawan dan peserta sebagai motivator literasi pada upacara Senin pagi, meraih juara Paduan Suara (Padus) Tingkat Nasional, dan siswi yang jadi peserta pertukaran pelajar ke Jepang.

“Pemberian penghargaan kepada guru yang jadi suri tauladan yang sering pinjam dan membaca buku sebagai literasi. Jadi pemberi teladan literasi guru dan karyawan, termasuk siswa yang banyak kunjugan pinjam buku diberi penghargaan,” ujar Kepala SMAN 1 Garut, Drs. H. Achdiat Kusdani, M.Pd., di ruang kerjanya, Senin (29/4/2019).

H. Achdiat mengakui, setiap tahun guru yang sudah 25 tahun diberi penghargaan hanya tahun ini khusus ditambah yang jadi suri tauladan di literasi.

“Guru itu oleh siapa diberi penghargaan? Penghargaan ini kan untuk pemberi semangat, jangan sampai terus menyuruh membaca-membaca, tapi tidak pernah di kasih reward bagi yang rajin. Meskipun reward tidak seberapa tapi tanda bukti bahwa kita itu peduli,” ucapnya.

Selain itu, ujar H. Achdiat, Paduan Suara (Padus) SMAN 1 Garut berhasil meraih 3 medali emas sekaligus di tingkat Nasional dengan lagu “Tanah Air” Cipt : Ibu Sud, Arr : Septo Adi Kristanto Simajuntak. Lagu “Damai” Cipt : Guruh Soekarno Putra Arr : Teguh Budiawan dan lagu “Karatagan Pamuda Indonesia” Cipt : Mang Koko, Arr : Teguh Budiawan.

“Alhamdulilah SMAN 1 Garut mendapatkan Medal Gold dalam 1st Jakarta National Choir Competition, Jakarta, 27 April 2019,” ujarnya bangga.

Dan yang ketiga, Giava Zahrannisa Kelas XI, MIA-8 menjadi peserta pertukaran pelajar ke Jepang tanggal 20-25 April 2019 dari program Kemendikbud. (Jajang Sukmana)***