kandaga.id – Bukan hanya teori, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, seluruh peserta didik SMK Ma’arif diwajibkan melaksanakan shalat Dhuha dan tadarusan Al-Qur’an di Mesjid Baiturrahim di lingkungan sekolah.

Seperti yang terpantau, para peserta didik yang datang langsung menuju tempat wudhu di depan samping kanan mesjid, setelah itu langsung masuk ke dalam mesjid, sambil menunggu yang lainnya dan waktu shalat Dhuha, mereka melantunkan Asmaul Husna, Rabu (15/09/2021).

Sejak tahun 2015, SMK Ma’arif membuat program dan terjadwal dalam memberlakukan sifatnya wajib bagi seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk menunaikan shalat Dhuha berjamaah. Bahkan, SMK Ma’arif telah memberitahukan kepada para orangtuanya masing-masing.

Tak hanya itu, sebelum pulang pun mereka diwajibkan untuk menunaikan Ibadah shalat Dhuhur berjamaah, bahkan bagi yang pulang sore, mereka diwajibkan untuk menunaikan ibadah shalat Ashar berjamaah.

Khusus hari Jum’at, selain menunaikan shalat Dhuha dan tadarusan Al-Qur’an mereka melanjutkan dengan membaca surat Yasin dan lainnya.

SMK Ma’arif merasa khawatir generasi penerus terkikis akhlaknya, sehingga pihaknya berikhtiar melalui penguatan karakter keagamaan, dengan harapan generasi ke depan khususnya anak didik SMK Ma’arif memiliki karakter pelajar Panca Sila sesuai dengan cita-cita pemerintah.

Dan itu sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 adalah berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap dan kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. ***Jajang Sukmana