KANDAGA.ID – Di hari kedua merayakan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah SMKN 1 Garut melaksanakan kurban dengan menyeblih lima ekor sapi ukuran super di lapangan “Garuda Hitam” SMKN 1 Garut, di Jl. Raya Cimanuk No. 309 A, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang akan dibagikan kepada semua kalangan warga sekitar sekolah dan siswa yatim piatu, Senin (12/08/2019).
Kepala SMK Negeri 1 Garut, Drs. H. Dadang Johar Arifin, M.M, dalam sambutannya mengatakan, kurban merupakan salah satu bentuk habluminannas yaitu ibadah sesama manusia, belajar untuk berkurban sebagai bentuk syukur, ikhlas dengan menyisihkan sebagian hartanya seperti yang sudah dicontohkan Nabi Ibrahim AS dalam kisahnya, yaitu tingginya Iman kepada Allah SWT yang rela mengorbankan anak yang dicintainya, lalu menjadi dasar pelaksanaan kurban yang saat ini digelar setiap tahun.
“Kalau punya Rezeki lebih, belajar untuk mau berkurban, bersyukur atas limpahan rizki yang Allah SWT berikan dengan cara menyisihkan sebagian hartanya untuk berkurban, karena kurban adalah salah satu bentuk habluminannas,” katanya.
Ia menyampaikan, orang yang berkurban itu berarti orang yang dekat kepada Tuhan, karena mampu memotong atau mengurangi kecintaannya terhadap harta, mengurangi rasa tamaknya, rasa rakusnya pada harta, bisa ditekan dan bisa berbagi dengan sesama fakir miskin.
“Dengan berkurban berarti ingin lebih dekat dengan Tuhan, karena dia mampu mengurangi kecintaannya terhadap hartanya dan lebih berbagi dengan sesama fakir miskin ataupun orang yang lebih membutuhkan,” tambah Dadang.
Ia menyebutkan, lima ekor sapi yang dikurbankan itu, ada satu ekor sapi yang beratnya mencapai 1 ton 20 kg dengan usia sapi tiga tahun yang diperoleh dari pertenakan lokal di Kecamatan Cikajang.
Ia menambahkan, kurban dengan ribuan kantong plastik untuk dibagikan kepada masyarakat itu menjadi bagian rutin kegiatan kurban yang selalu dilaksanakan oleh SMKN 1 Garut yang didalamnya para guru, staf, dan siswa.
“Kurban sapi ini sudah menjadi kegiatan rutin di SMK Negeri 1 Garut setiap tahunnya, dan semoga dapat bermanfaat bagi yang mengkonsumsi, khususnya bagi siswa yatim,” kata orang nomor 1 di SMKN 1 Garut itu. (Jajang Sukmana)***
