Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., dan anggota DPR RI, H. Ferdiansyah, SE., MM., Sabtu (17/10/2020).

kandaga.id – SMK Hebat, SMK Bisa, SMK untuk Indonesia, itulah jargon Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., bersama anggota DPR RI, H. Ferdiansyah, SE., MM., saat bertemu dengan Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., beserta para guru kompetensi keahlian masing-masing, Sabtu (17/10/2020).

“Bukan hanya perguruan tinggi saja yang punya vokasi, lulusan SMK juga harus mampu menjawab kebutuhan industri,” ujar Wikan, anak-anak SMK harus menjadi entrepreneur, punya keterserapan dan keterampilan, punya keahlian, lincah dan bisa merubah peluang menjadi usaha dirinya.

Untuk menarik perhatian dunia industri, kata Wikan, kuncinya masalah komunikasi, kurikulum SMK harus diperbarui, harus link and match disesuaikan dengan kebutuhan industri, disinkronkan dengan kebutuhan industri, sehingga tidak ada lagi mismatch antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

“Kurikurulum kan disinkronkan, tetapi sinkronisasi itu tidak berhenti pada mata pelajaran atau rencana pembelajaran atau silabus. Tetapi, bagaimana cara guru mengajar, mampu menterjemahkan sesuai kebutuhan dunia usaha atau dunia industri,” jelasnya.

Wikan meminta, agar nanti anak-anak SMK di tempa betul, baik kompetensi teknis maupun soft skill. Jangan sampai punya bukti lulusan SMK tapi tidak punya keahlian, termasuk guru juga harus mampu membangkitkan anak-anak.

Sementara itu, Ferdiansyah meminta, prodi-prodi di SMK khususnya di Kabupaten Garut, Tasik dan Kota Tasik agar dievaluasi, jangan sampai prodi yang ada tidak bisa berkembang, sehingga nantinya prodi yang secara bertahap tapi pasti memunculkan prodi-prodi baru.

“Kehadiran SMK harus bisa menjawab persoalan di daerah dan jangan sampai produk SMK ini selalu berpikir tentang jasa,” ungkapnya, meminta fokus supaya ada hasil.

Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., merasa bahagia dan bangga sekolah yang dipimpinnya mendapat kehormatan dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, dan salah seorang anggota DPR RI.

“Suatu kehormatan dan kebanggan bagi kami, SMKN 1 Garut kedatangan 2 pejabat pendidikan yang sangat perhatian terhadap SMK, yang satu Dirjen Vokasi Kemendikbud, Bapak Wikan Sakarinto, dan Bapak Ferdiansyah beliau anggota DPR RI dari Komisi X,” ungkap H. Bejo.

Hal ini, kata H. Bejo, tentunya dapat memacu semangat kami dan seluruh civitas akademika SMKN 1 Garut untuk lebih memajukan dan mengembangkan SMK agar peserta didiknya dapat diterima di dunia kerja dan menjadi entrepreneur yang dapat diandalkan.

“Alhamdulillah, kami dapat masukan dan bisa tanya jawab dengan Pak Ditjen,” ucap H. Bejo, supaya selaras dengan industri, pihaknya telah penyusun kurikulum dan supaya sesuai harapan vokasi, guru-guru SMKN 1 Garut sedang magag industri. (Jajang Sukmana)***