kandaga.id – Desa Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu jadi desa yang pertama yang melakukan MoU dengan SMKN 1 Garut dalam mengimplementasikan Program SMK Membangun Desa.

Berseragam biru dongker dan abu-abu, Kader PKK dari tiga dusun ini begitu antusias untuk mengikuti pelatihan, bahkan mereka rela menunggu cukup lama kehadiran kepala desa untuk membukanya.

Dengan resmi, pembukaan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Kades Pasanggrahan Kecamatan Cilawu, Endang Sutiana, Ketua BPD, Deni Suryana, S.Pd., dan Pendamping Desa, Dikdik Sodikin, ST., dihadiri Babinsa, Babinkamtibmas bertempat di GSG Bina Graha, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu, Selasa (28/12/2021).

Kades Endang mengaku sengaja mengundang SMKN 1 Garut untuk memberikan ilmu pembuatan Sabun Cuci Piring (Sacupir) kepada ibu-ibu kader PKK, dengan harapan dapat meringankan kebutuhan keluarganya, serta kedepannya dijadikan nilai tambah dalam peningkatan UMKM.

“Alhamdulillah, ketika Kader PKK mendengar ada pelatihan mereka begitu antusias. Dan mudah-mudahan kedepannya, ilmu yang mereka dapatkan bisa dikembangkan di masyarakat, dan dijadikan pendapatan bagi ibu-ibu yang ada di Desa Pasanggrahan,” harap Kades Endang.

Menurutnya, pada situasi kondisi pandemi, secara otomatis taraf ekonomi masyarakat menurun. Untuk itu, kata Kades Endang, dengan adanya pelatihan ini, minimal dapat membantu dalam taraf ekonominya.

“Biasanya ibu-ibu itu berkumpul hanya ngerumpi, tapi setelah pelatihan UMKM ini, sekarang kebiasaan itu dapat berubah, mereka berkumpul untuk berbuat sesuatu yang menghasilkan baik untuk pribadi maupun umum,” ucap Kades Endang.

Sementara untuk pemasaran, Kades Endang akan menindaklanjuti dengan SMKN 1 Garut, dan Insyaallah setelah ada izin produk akan dipasarkan di warung-warung sekitar dulu, sebelum ke masyarakat luas.

Sementara itu, Ketua BPD, Deni Suryana, S.Pd., mengatakan, pelatihan ini sesuai dengan UU No. 20 tahun 2008 tentang UMKM dalam kapasitas peningkatan Program Desa yang diajukan Pemerintahan Desa Pasanggrahan melalui BPD.

Program ini untuk memajukan masyarakat desa, dengan memberdayakan kader PKK, dan ilmu yang didapatnya dapat ditularkan dilingkungan sekitar, dan bisa dibentuk kelompok dalam meningkatkan nilai tambah,” ucapnya.

Mewakili Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, STP., M.Pd., Waka Bidang Manajemen Mutu, Reni Nurhaerani, S.Pd., membeberkan perjalanan Program SMK Membangun Desa yang didominasi oleh kelurahan, baik di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul yang jadi target utamanya, kemudian merambah di wilayah Kecamatan Karangpawitan, dan Kecamatan Tarogong Kaler.

“Alhamdulillah, perjalanan dari sejak bulan Desember 2020, dan baru Desa Pasanggrahan ini yang pertama dalam mengimplementasikan Program SMK Membangun Desa,” ucap Reni, dengan harapan kerjasama terus berlanjut dengan program lainnnya. ***Jajang Sukmana