Prosesi pemotongan hewan kurban oleh tenaga profesional di SMKN 1 Garut, Rabu (21/07/2021). Foto : Drs. Agustian Syamsudin, MM.

kandaga.id – Pelaksanaan ibadah kurban tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, pasalnya pada Idul Adha 1442 hijriah/2021 ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga perayaannya pun wajib mengikuti aturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seperti yang dilakukan di SMKN 1 Garut, kepala sekolah, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., menekankan kepada panitia kurban, agar dalam pelaksanaan kurban ini memperhatikan protokol kesehatan. Bahkan untuk pendistribusiannya pun harus dilakukan panitia secara door to door.

Ketua Pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah/2021 SMKN 1 Garut, Drs. H. Abas Sambas.

Sementara itu, Ketua pelaksanaan kurban, Drs. H. Abas Sambas mengucap syukur Alhamdulillah, meski di tengah pandemi Covid-19 pada Idul Adha 1442 hijriah ini, SMKN 1 Garut memotong tiga hewan kurban untuk dibagikan kepada warga sekolah dan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah, Rabu (21/07/2021).

Pemotongan hewan kurban ini dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan, membangun kepedulian serta menjalankan Ukhuwah Islamiyyah yang sudah jadi agenda tahunan keluarga besar SMKN 1 Garut, dengan cara menabung dan lebih mengutamakan para pendidik dan tenaga kependidikan yang menjelang purna bakti, juga mengundang mereka yang sudah purna bakti.

Supaya cepat dan tepat waktu dalam penyelesaiannya, panita kurban SMKN 1 Garut dengan sengaja mendatangkan tenaga profesional mulai dari pemotong hingga mengulitinya. Sedangkan untuk proses pencacahannya, dilaksanakan di lahan paling belakang sekolah yang cukup luas, teduh dan tidak akan terjadi kerumunan.

“Kegiatan kurban ini sebagai bentuk nyata dalam penguatan Ukhuwah Islamiyyah dan tali silaturahmi serta membangun kepedulian sosial khususnya diantara keluarga besar SMKN 1 Garut dan kepada masyarakat terdekat dilingkungan sekolah,” ujar H. Abas.

Menurutnya, dengan dilaksanakannya kurban ini yang merupakan sebagai ibadah kepada Allah SWT dengan lillahi ta’ala. “Mudah-mudahan Allah SWT cepat mengambil secepatnya Covid-19 ini, khususnya dari SMKN 1 Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bangsa Indonesia dan masyarakat dunia pada umumnya,” pungkas H. Abas. ***Jajang Sukmana