kandaga.id – Gayung bersambut, dalam merealisasikan Program Direktorat Kemendikbud RI yaitu SMK Membangun Desa, SMKN 1 Garut bangun sinergitas apik dengan pemerintahan Kecamatan Tarogong Kidul yang diwujudkan dalam bentuk Pelatihan Membuat Sabun Cuci Piring kepada para Kader PKK di Aula Serba Guna Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (20/01/2021).

Camat Tarogong Kidul, Drs. Doni Rukmana bersama Ketua Tim Penggerak PKK mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih pada civitas SMKN 1 Garut yang telah membangun sinergitas melalui program SMK melatih pada kader PKK di wilayahnya.

“Semoga terus berlanjut dan tak hanya ini saja, kami berharap program-program lainnya pun di SMK dapat diaplikasikan untuk menambah wawasan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat desa atau kelurahan,” ujar Camat Doni.

Sementara itu, Wakasek Manajemen Mutu SMKN 1 Garut, Reni Nurhaerani, S.Pd., mengatakan, pelatihan pembuatan sabun cuci piring dengan kader PKK ini sebagai aplikasi dari program SMK membangun desa.

“Ini untuk mengsinergikan antara SMKN 1 Garut dengan desa atau kelurahan yang ada di lingkungan Kecamatan Tarogong Kidul,” ucap Reni, setidaknya dapat meningkatkan sumberdaya masyarakat dan tarap hidup masyarakat desa atau kelurahan.

Kita bukan saja di Kecamatan Tarogong Kidul saja, untuk kecamatan lainnya pun kami bisa, setidaknya SMKN 1 Garut bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

Reni menjelaskan, program SMK membangun desa ini bukan untuk desa atau kelurahan di Kecamatan Tarogong Kidul saja, dan banyak program yang telah disiapkan di SMKN 1 Garut untuk diaplikasikan pada desa atau kelurahan, seperti pemasangan internet, CCTV, pemasangan untuk tenaga surya, digital marketing dan lainnya.

“Alhamdulillah antusias kader PKK ini sangat tinggi, dan semoga kiprah SMKN 1 Garut dapat memberi manfaat untuk mendukung peningkatan keterampilan dan sumber daya ekonomi masyarakat desa sekaligus menghilangkan stigma bahwa SMK hanya menara gading yang menjulang tinggi tanpa berakar memberi manfaat kepada lingkungan sekitarnya,” ungkap Reni, dari pelatihan ini semoga dapat ditularkan kepada masyarakat desa atau kelurahan masing-masing. (Jajang Sukmana)***