KANDAGA.ID – Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Corona, SMKN 2 Garut membagikan 2000 masker ke empat puskesmas terdekat dan warga di seputar lingkungan sekolah di Jl. Suherman No. 90, Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Diawali dengan mempersiapkan dispenser serta hand sanitizer dengan ditempatkan di tiap pintu masuk ruangan-ruangan, terutama di resepsionis tempat absensi sidik jari (fingerprint), dan juga secara bertahap menyediakan wastafel beserta sabun di depan tiap kelas masing-masing.

“Untuk sekarang fokus di penanganan Covid-19, tapi nanti setelah berakhir, apa yang dilakukan ini bisa bermanfaat bagi peserta didik dan berkelanjutan, sehingga peserta didik terbangun dan mempunyai prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” ujar Kepala SMKN 2 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., di rungan Bagian Informasi, Dokumentasi dan Publikasi, Rabu (15/04/2020).

Selain itu, sekarang semua peserta didik belajar di rumah, pihak sekolah memanfaatkannya dengan membangun sarana prasarana yang bermanfaat, untuk dipergunakan peserta didik, dengan menyediakan tempat-tempat wudhu ataupun cuci tangan.

“Dengan disediakannya tempat wudhu atau cuci tangan, anak-anak yang akan menunaikan ibadah shalat tidak perlu antri, sehingga anak-anak bisa shalat berjamaah,” ujar H. Bejo, waktu tercukupi untuk ibadah dan istirahat.

Sebelumnya, SMKN 2 Garut membagikan 1000 masker ke Puskesmas Haurpanggung, Tarogong, Sukasenang, dan Puskesmas Banyuresmi, serta masyarakat di sekitar sekolah, Senin (13/04/2020).

Bagian Informasi, Dokumentasi & Publikasi, Siti Ragen, A.Ma.Pust., S.T., merasa lega pihak sekolah menyediakan hand sanitizer di lingkungan sekolah, ini sebagai upaya SMKN 2 Garut mengantisipasi penyebaran sekaligus memutus mata rantai Covid-19.

“Ikuti himbauan pemerintah, terapkan sosial atau physical distancing, dan jangan lupa pakai masker jika keluar rumah,” ucap Ragen. (Jajang Sukmana)***