kandaga.id – Bupati Garut Rudy Gunawan, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, Camat Cilawu, Mekarwati, dan Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Bojongloa, Rustandi, melakukan pengecekan langsung lahan untuk Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Bojongloa sebagai Puskesmas Pembantu Kecamatan Cilawu, yang memang dirasakan sudah tidak representatif lagi, apalagi harus melayani 6 Desa, Selasa (07/07/2020).

Menurut Bupati Rudy Gunawan, saat pengecekan, menuturkan pustu ini akan dipindahkan dari lama ke tempat yang baru, sebagai bagian peningkatan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Cilawu. Lahan seluas 1.792 m2 yang akan dijadikan lokasi baru pustu ini adalah rumah bekas peninggalan berusia kurang lebih 100 tahunan.

Bupati Garut Rudy Gunawan, bersama Sekretaris Dinkes dan Camat Cilawu, usai pengecekan, dengan latar belakang bangunan peninggalan Belanda yang akan dibangun Pustu Bojongloa, yang saat ini kurang representattif. Selasa (07/07/2020). (Foto : Deni/Diskominfo Kab. Garut)

“Rumah bekas Belanda ini saya akan alokasikan untuk tahun 2021 untuk pembangunannya,” ujarnya saat meninjau lokasi yang terletak dikampung Bojongloa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu.

Rudy menyebutkan, lokasi pustu yang ditempati sekarang dinilai sangat memprihatinkan, selain sempit, juga ruangannya sangat kurang representatif tidak sesuai dengan Standar Peraturan Kementerian Kesehatan yang berlaku saat ini.

Tahun depan, imbuhnya, akan dibangun yang lebih representatif, sedangkan tahun ini akan bebaskan untuk lahannya.

Menurut kepala Pustu Bojongloa, Rustandi, setiap harinya pustu ini harus melayani tidak kurang dari 100 orang, dilayani oleh 2 orang dokter dan 7 perawat. (Jajang Sukmana/Yan)***