Orang Utan di Taman Satwa Cikembulan, tengah menikmati apel merah menu spesial di Hari Binatang Sesudia, Ahad (04/10).

Sebagai bentuk apresi di Hari Binatang Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Oktober, pengelola Taman Satwa Cikembulan (TSC) Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat,  hari ini memberikan makanan dengan menu spesial untuk satwa tertentu.

” Di Hari Binatang Sedunia ini, kami tidak menyelenggarakan kegiatan khusus apapun, mengingat kondisi yang masih Pandemi Covid 19. Tapi sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan pakan spesial untuk satwa tertentu, misalnya orang utan kita kasih buah apel, untuk macan kita berikan pakan daging hidup,” ungkap Manajer TSC, Rudi Aripin, SE, dihubungi via telephone selulernya, Ahad (04/10/2020).

Apel merah jadi menu spesial orang utan di  Hari Binatang Sedunia tahun ini di TSC Cikembulan Garut.

Adapun makna Hari Binatang bagi taman satwa satu satunya di Jawa Barat itu, sambung Rudi, adalah bagaimana memperlakukan binatang dengan baik. Sebab katanya, binatangpun sebagaimana manusia yang diciptakan Tuhan, juga memiliki hak hidup dengan aman dan nyaman.

” Karena binatang juga punya hak yang sama sebagai mahluk Tuhan, diantaranya hak untuk hidup, mendapat perlindungan dan kesejateraan, atau welfare of animals. Maka kami di sini  berupaya untuk mensejahterakannya dengan memberi pakan yang layak sesuai kebutuhannya, kami juga merawat binatang dengan perawatan dokter hewan, juga disiapkan klinik hewan di sini ,” tuturnya.


Rudi juga menambahkan, secara kebetulan beberapa hari jelang peringatan Hari Binatang Sedunia, dua akses jalan menuju TSC yang baru diperpaiki, dan sempat ditutup, kini sudah dibuka lagi.

“Alhamdulillah jalan masuk dari arah jalan Cigunung Agung, Kecamatan Kadungora, maupun dari Alun alun, Kecamatan leles yang baru selesai perbaikan, sudah bisa digunakan lagi, barangkali ini anugerah di Hari Binatang yang diberikan Alloh,” ujarnya.

Ia juga berharap, dengan sudah dibukanya kembali akses jalan dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sebelunya itu, bisa meningkatkan kunjungan ke tempat wisatanya.

” Kalau banyak pengunjung, artinya kesejahteraan binatang akan tetap terjaga, karena pengunjung turut meberikan donasi dengan membeli tiket, masuk. Tapi ingat kalau mau berkunjung ke sini (TSC), jangan lupa patuhi protokol kesehatan, pakai masjer dan jaga jarak, kalau untuk cuci tangan kami siapkan di sini,” pungkasnya. (Jay).