KANDAGA.ID – Tarissa Rahmadanti Nurpadila, kelahiran Garut 19 tahun yang lalu, mojang Garut ini memang usianya masih muda tapi dirinya telah menempuh Lisensi Wasit C3 PSSI Kabupaten Garut sejak tahun 2017, setahun kemudian menempuh Lisensi Wasit Level 3 untuk Wasit Futsal, dan Maret 2019 Menempuh Lisensi C2 yang di keluarkan oleh PSSI Provinsi Jawa Barat.

Tak heran kalau gadis cantik ini menjadi primadona lapangan saat menjadi asisten wasit pada pertandingan hari ke-24 Open Turnamen Sepak Bola Danrem Cup V antara Tim Belanegara vs Gumati 4, Jumat (20/09/2019).

Tak sedikit dari para penonton dan pemain yang merasa puas atas penampilan Tarissa di pertandingan yang dimenangkan Tim Gumati 4 – 2 atas Belanegara.

Peran wasit sangat dibutuhkan dan sangat penting di setiap pertandingan olahraga. Wasit memiliki tanggung jawab yang berat dalam setiap menentukan serta mengambil keputusan, karena sangat berdampak pada hasil pertandingan.

Wasit kebanyakan seorang pria karena membutuhkan fisik dan ketegasan serta kecermatan dalam mengambil keputusan, sehingga sangat langka seorang wanita menjadi wasit maupun asisten wasit.

Membahas tentang sepakbola, tentu nggak cuma para pemain yang jadi sorotan penonton, suporter dan wasit pun jadi bahasan menarik. Apalagi kalau berbicara soal wasit wanita. Nggak cuma memimpin pertandingan cabang sepakbola wanita, beberapa wasit juga pernah memimpin pertandingan sepakbola laki-laki. (Jajang Sukmana)***