Ketua PGRI Cabang Karangpawitan, Drs. Arief Ganjar Nugraha

kandaga.id – Sederhana tapi Khidmat, itulah PGRI Cabang Karangpawitan dalam menggelar Tasyakur Binni’mah, perayaan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-27 yang dilaksanakan di depan Gedung PGRI, Sabtu (27/11/2021).

Resepsi dan silaturahmi warga PGRI Cabang Karangpawitan ini dihadiri Wakil Bupati Garut, dr. H. Helmi Budiman, diikuti Ketua PGRI Cabang Karangpawitan, Drs. Arief Ganjar Nugraha beserta jajarannya, para kepala atau perwakilan dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA Sederajat.

Wakil Bupati Garut, dr. H. Helmi Budiman

“Biasanya PGRI Cabang Karangpawitan dalam merayakan HUT PGRI dan HGN menggelar berbagai kegiatan seperti khitanan massal, pelatihan-pelatihan untuk guru-guru dan hiburan olahraga,” ungkap Ketua PGRI, Arief.

Namun, kata Arief, dikarenakan tanpa ada biaya tambahan dan hanya mengandalkan dari iuran anggota semata-mata, khususnya PNS, sedangkan jumlah PNS tiap tahun semakin berkurang, sehingga menjadi kendala. Selain itu, lanjut Arief, karena pandemi Covid-19, sewa gedung yang jadi andalan dan dari kantin juga mengalami penurunan.

“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berlalu, kegiatan untuk tahun depan sudah dirancang khususnya yang sudah biasa dapat terlaksana,” harapnya.

Tapi, ucap Arief syukur Alhamdulillah, meski kegiatan ini sederhana, kebiasaan untuk memberikan cinderamata berupa emas kepada para purnabakti terpenuhi, dan sekarang ada 37 purnabakti dengan mengeluarkan sekitar Rp. 50 juta.

Selain itu, di Kecamatan Karangpawitan mengalami kekurangan guru PNS, 1:2 dengan guru sukwan. Bahkan ada sekolah yang hanya satu atau dua guru PNS. Jadi, terang Arief, dengan jumlah guru sukwan di SD kurang lebih sekitar 303 orang, guru PNS sekitar 200 orang.

“Untuk memenuhi kebutuhan guru SD di Karangpawitan, para sukwan yang sekarang bertugas di angkat menjadi PPPK atau menjadi PNS di tempatnya masing-masing,” harap Arief, kalau tidak akan kesulitan. ***Jajang Sukmana