Petugas TSC memeriksa suhu tubuh pengunjung di pintu masuk.

Kandaga.id- Pemkab Garut menetapkan kebijakan membuka tempat wisata pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lanjutan  (tahap 2), dengan pembatasan jumlah kunjungan 25 persen dari jumlah kunjungan biasanya.


Meski dibuka, namun tingkat kunjungan ke tempat wisata masih sepi.  Seperti kunjungan ke Taman Satwa Cikembulan (TSC) Kadungora, pada hari pertama dibuka, Rabu (28/01/2021) hanya dikunjungi 42 orang, sedangkan hari kedua, sampai dengan jam 12.00 siang baru ada 31 orang pengunjung.


” Pengunjung masih sangat minim, biasanya sebelum PPKM pengunjung rata-rata 100 orang. Tapi kita bersyukur meskipun minim pengunjung, alhamdulillah ada pemasukan, tambahan untuk pakan satwa. Kalau ditutup, kita repot sekali,” ungkap Manajer TSC Kadungora, Rudy Aripin , SE, Kamis (28/01/2021).


Rudi, menyebut, kebutuhan pakan dan obat-obatan untuk satwa setiap harinya sekitar Rp. 4,5 juta dengan, sehingga kalau ditutup seperti pada PPKM  tahap pertama, pihaknya sangat kelimpungan, apalagi di sana banyak satwa dilindungi yang merupakan titipan negara.

Meski pengunjung dibatasi hanya 25 persen, namun pengelola TSC menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, baik kepada pengunjung, maupun karyawannya. (Jay)