KANDAGA.ID – Untuk memantap acara pembukaan gebyar OSN, O2SN, FLS2N, dan Pentas PAI jejang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama tingkat Kabupaten Garut, yang akan dilaksanakan Rabu (27/3/2019) di SOR Merdeka (Kerkhof). Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bersama MKKS SMP menggelar rapat umum di Aula di SMPN 2 Tarogong Kidul, Jl. Dahlia, Desa Jayaraya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019).

Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut, R. Yusup Satria Gautama, S.Pd., mengatakan, rapat hari ini untuk pemantapan persiapan gebyar pembukan OSN, O2SN, FLS2N, dan Pentas PAI yang dititik beratkan pada kegiatan FLS2N dan O2SN yang akan dilaksanakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (27-29/3/2019).

“Sekarang semua SMP se-Kabupaten Garut sudah dibagi-bagi per kecamatan, tidak ada per rayon. Kita dibawah instruksi dan komando dari Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan. Jadi setiap SMP yang ada di kecamatan, berkumpul dan bergabung dengan korwil,” jelasnya.

Yusup menjelaskan, untuk pelaksanaan O2SN dan FLS2N jejang SMP akan dilaksanakan pada Kamis (28/3/2019).

“Kami sudah menginstruksikan kepada semua sekolah, supaya mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk memotivasi dalam penjaringan di Kabupaten Garut. Karena akan dijaikan pertaruhan nama baik Kabupaten Garut di tingkat provinsi dan di tingkat nasional,” ujarnya.

Untuk itu, yang berhubungan dengan di Bidang SMP, dirinya sudah berkoordinasi dan bimbingan dari Kepala Dinas, Kepala Bidang SMP, dan Kasi Kelembagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Mudah-mudahan target di provinsi yang pernah diraih, masa keemasan Kabupaten Garut di tingkat provinsi terulang kembali, jadi juara umum, baik FLS2N dan O2SN di tingkat Provinsi Jawa Barat,” harapnya.

Yusup membayangkan, bagaimana rasanya dan bangganya bisa jadi juara, bisa mengalahkan se-Jawa Barat, milsanya bisa mengalahkan Kabupaten/Kota Bandung, Kabupaten/Kota Bogor, itu luar biasa.

“Mudah-mudahan yang jadi target, terulang lagi masa keemasannya. Tapi, walaupun itu, rekan-rekan kepala sekolah se-Kabupaten Garut akan berjuang semaksimal mungkin, biar apapun yang terjadi kalau sudah maksimal tidak penasaran,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***