Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, tinjau langsung proses KBM melalui TV di SMPN 3 Cilawu, Senin (10/08)

Di tengah pandemi Covid 19 berbagai elemen dituntut kreatifitas dan memunculkan ide baru, termasuk melakukan tetobosan dengan inovasi. Seperti dilakukan oleh pengelola SMP Negeri 3 Kecamatan Cilawu Garut, Jawa Barat,  yang  melakukan inovasi agar siswanya dapat belajar lebih mudah, murah, dan nyaman, mereka buat terobosan kegiatan melajar mengajar (KBM) dengan memanfaatkan pemancar TV lokal sekolah.

Belajar dengan cara memanfaatkan pemancar TV lokal ini menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman yang dengan sengaja menyempatkan diri untuk menonton KBM  dengan cara itu.

” Ya melihat pengalaman yang sudah dilakukan oleh SMP Negeri 3 Cilawu, ternyata 100% siswa bisa belajar melalui televisi, dan sudah menyiapkan perangkat evaluasinya. Sebenarnya di Pemda sendiri di Dinas Pendidikan, kita sudah merencanakan, dan sedang dalam proses. Bagaimana agar proses belajar melalui tv ini bisa lebih luas, dan bisa lebih terjangkau. Sebab kan hampir semua masy Kepada seluruh masyarakat memiliki TV,” katanya.

Untuk mewujudkan harapan bisa belajar dengan TV ini,  termasuk bagi sekolah sekolah yang ada di Garut Selatan, yang relatif jaringan internetnya masih jelek. Karena kata Helmi, sedang dijajaki untuk bisa bekerja sama dengan jaringan TV kabel.

” Mudah mudahan ini juga akhirnya bisa mengkaper seluruh proses belajar mengajar yang diperlukan oleh siswa siswi di seluruh daerah melalui media khususnya televisi,” ujarnya.

Untuk memungkinkan belajar melalui TV ini, sambung Helmi, Bupati sudah setuju dengan usulan Dinas Pendidikan,  sear 100 juta termasuk di dalamnya untuk operasional.

Wabup menegaskan, untuk pengelolaanya diserahkan ke Dinas Pendidikan, termasuk untuk legalitas dari TV tersebut.” Inikan TV lokal untuk pendidikan, dan kami siap juga kerjasama, kalau  memang nanti harus ditempuh perizinannya,” pungkasnya. (Jay).