Kusnadi, S.Pd., Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sucinaraja memperlihatkan buah durian karya siswa SDN 5 Tegalpanjang yang terbuat dari bahan tempurung dan kertas bekas semen, Kamis (23/11/2023).

KANDAGA.ID – Banyak orang tahu tentang buah Durian dengan bentuk berduri beraroma khas, legit dan rasanya membuat penggemarnya penasaran. Tapi buah Durian dari SDN 5 Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat jangan coba-coba untuk memakannya bisa berbahaya.

Hal itu terungkap pada pameran karya siswa dari masing-masing satuan pendidikan di GOR PGRI Cabang Sucinaraja yang turut meriahkan puncak penyambutan HUT PGRI ke-78 dan HGN ke-29 di lingkungan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sucinaraja pada Kamis (23/11/2023).

K. Kusnadi, S.Pd., Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sucinaraja mengungkapkan, buah Durian yang berada di stand SDN 5 Tegalpanjang ini tiruan tapi mirip seperti buah durian sebenarnya baik ukuran maupun duri-durinya termasuk panggkalnya. Padahal buah karya siswa yang dibuat dari tempurung kelapa, lapisi kertas bekas semen termasuk duri-durinya.

“Ini inovasi luar biasa yang berkaitan dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan memanfaatkan bahan dari sampah, tapi bisa punya nilai ekonomi kedepannya. Dan sangat layak untuk dijadikan souvernir bagi para wisatawan, seandainya pemerintah atau UMKM meliriknya,” ucapnya.

Selain itu, K. Kusnadi juga tertarik buah karya inovasi siswa SDN 1 Tenjonagara yang terbuat dari bahan bambu berupa kincir air yang dijalan dengan mengayuh sepeda mengahasilkan bunyi serta memotong kayu.

“Karya inovasi P5 ini patut digali lebih mendalam, dan tak hanya dia saja yang bisa dan tahu cara pembuatan dan penggunaannya tapi teman-temannya lain juga harus bisa, siapa tahu anak-anak lain lahir inovasi baru,” ungkapnya.

Ia berjanji akan menggali potensi siswa dari masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, termasuk membuka selebar-lebarnya kepada seluruh guru-gurunya untuk meningkatkan kompetensi yang pada akhirnya dapat melahirkan siswa yang berprestasi, berwawasan luas dan berakhlak mulia. ***Jajang Sukmana