KANDAGA.ID – Gita Florensia, S.Pd., meraih Medali Emas tingkat Nasional dari kompetisi IPA Guru SD pada Kejuaraan Sains Nusantara Hari Sumpah Pemuda (KSNHSP) 2023 yang diselenggarakan oleh “Dyvia Competition” pada tanggal 26-29 Oktober 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 7.232 se-Indonesia.
“Dyvia Competition” sudah beberapa tahun menyelenggarakan kompetisi Sains Nusantara dari jenjang SD hingga perguruan tinggi.
Di Provinsi Jawa Barat sendiri hanya ada tiga peserta yang meraih medali emas yaitu Gita Florensia, guru SDN 5 Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut; Ressa Respati, S.Pd., guru SDN Cipunagara, Kabupaten Subang., dan Anjas Santoso Sugroho S., S.Pd., guru SDN Darmaga II, Kabupaten Subang.
Untuk mendapat prestasi khususnya bagi Gita tak instan serta tak mudah, tapi butuh proses dan perjalanan sangat panjang untuk bisa berada di titik ini, bahkan Gita sering mengikuti lomba-lomba. Dan baru kali ini ia mendapatkan mendali emas.
Gita berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru semua dan menjadi semangat baru bagi diri sendiri untuk lebih meningkatkan lagi keilmuan dalam bidang pendidikan.
“Proses tidak akan mengkhianati hasil begitulah sepertinya. Terima kasih atas support terbaiknya Bapak H. Yusep Kartima, S.Pd., M.MPd., kepala sekolah, dan rekan-rekan sejawat SDN 5 Sukamentri, untuk diri saya yang selalu mau berjuang, dan untuk keluarga kecil suami dan anak anak,” ucap Gita pada Kamis (2/11/2023).
Proses untuk mendapatkan kebanggaan SDN 5 Sukamentri ini tak lepas dari peran H. Yusep Kartima, yang mengaku tak henti-hentinya mendorong semua guru-gurunya untuk mengikuti berbagai kompetisi lokal, regional, nasional maupun internasional.
Baik yang diadakan oleh kementerian pendidikan maupun diluar atau umum. Hal ini dilakukannya H. Yusep sebagai upaya penambah pengalaman dan wawasan guru-gurunya.
“Saya selalu mencari informasi kompetisi-kompetisi untuk siswa maupun guru-gurunya, dan Alhamdulillah, Ibu Gita kali ini mendapatkan medali emas dari banyak kompetisi yang diikutinya. Mudah-mudahan jadi motivasi bagi dirinya, rekan-rekannya, siswa dan para guru se-Kabupaten Garut,” ungkap H. Yusep.
H. Yusep menilai kinerja Gita selalu ikhlas, sabar dan berjuang untuk membesarkan nama SDN 5 Sukamentri. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasihnya, dan semoga dibalik pengorbanannya tesebut terdapat barokah yang bermanfaat bagi keluarganya dan semua warga sekolah. ***Jajang Sukmana
