KANDAGA.ID – Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar ajang talenta siswa tiga mata lomba sekaligus dalam waktu tiga hari berturut-turut.
Mengusung tema “Merdeka Berprestasi Talenta Dalam Olahraga, Seni, Sains dan Religius Menginspirasi”. Pembukaan untuk tiga lomba ini berlangsung di dilingkungan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (22/4/2024).
Secara resmi, ajang talenta siswa untuk tiga hari ini dibuka oleh Deni, S.Pd., selaku Sekretaris Kecamatan Cisurupan didampingi Korwil Bidang Pendidikan, Kurnaedi, M.Pd., dengan diikuti oleh Forkopincam Cisurupan, Korwas beserta pengawas, Ketua PGRI Cabang, Ketua K2S, para kepala sekolah, guru pembimbing dan beberapa perwakilan siswa.
Dalam pembukaan ini terlihat tertib, disiplin serta antusias luar biasa tinggi, dan sudah memahami tupoksinya masing-masing bahwa lomba ini untuk meningkatkan potensinya sekaligus untuk mengharumkan nama Kecamatan Cisurupan.
Hari pertama yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), hari kedua Selasa (23/4/2024) untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan hari terakhir Rabu (24/4/2024) Pekan Seni dan Kreativitas Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI).
Kurnaedi, M.Pd., selaku Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cisurupan mengungkapkan, ajang talenta siswa ini sengaja dilakukan sekaligus, mengingat padat kegiatan kedepannya.
Pun demikian, ia berpesan kepada semua peserta lomba supaya tetap fokus, konsentrasi dalam menghadapi setiap perlombaan, agar sukses dan mengharumkan nama sekolah serta kecamatan di tingkat kabupaten.
Sementara Ketua Pelaksana, Tina Palita, S.Pd., MM., (Koordinator Pengawas SD) menerangkan, ajang talenta siswa Indonesia ini diikuti sebanyak 51 sekolah yang ada. Dan untuk FLS2N ini diikuti sebanyak 29 siswa mengikuti lomba menyanyi solo, 24 pantomim, 19 kriya anyam, 20 tari, dan 38 siswa untuk lomba gambar bercerita.
Sedangkan untuk O2SN lanjut Tina, yaitu atletik, renang, karate, silat, serta bulutangkis, dan PENTAS PAI yaitu qasidah, praktek sholat, lomba adzan, MTQ, tahfiz, cerdas cermat, pildacil, dan kaligrafi.
Dalam setiap ajang talenta siswa ditingkatkan Kecamatan Cisurupan ini, juri-juri profesionalnya tak melibatkan dari luar, melainkan memberdayakan potensi yang yang ada, diantaranya dari guru SMP, SMA/SMK, dan lainnya.
Selain untuk tidak terjadi prasangka, juga benar-benar menghasilkan apa diharapkannya.
Kolaborasi dan kerjasama dalam setiap kegiatan di Kecamatan Cisurupan ini telah dirasakan hasilnya, tercatat ajang talenta siswa yang digelar setiap tahunnya, perwakilan dari Kecamatan Cisurupan selalu masuk dan meraih prestasi di tingkat kabupaten, begitu juga di tingkat provinsi meskipun meraih juara harapan, baik dari jenjang SD, SMP, SMK ataupun SMA. ***Jajang Sukmana
