KANDAGA.ID – Pasangiri Mojang-Jajaka (Pamoka) Alit kategori anak 5-15 tahun 2023 di Gedung Bale Paminton Inten Dewata, Jl. A. Yani 120, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2023).

Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, DPD Tiara Kusuma Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut dengan dukungan beberapa agensi model se-Jawa Barat.

Pasangiri yang diselenggarakan oleh Komunitas Anggota Masyarakat Peduli (KAMP) Garut ini akan berlangsung selama dua hari, 2-3 September 2023, dengan diikuti sebanyak 57 peserta dari Kabupaten Garut, Purwakarta, Kuningan, Majalengka, Kota Bandung serta Tasikmalaya.

Selain itu, Pamoka dibagi 3 kategori usia yaitu kategori A usia 5-8 tahun, kategori B usia 9-12 tahun, dan kategori C usia 13-15 tahun.

Ketua penyelenggara, Irno Sukarno Putra mengungkapkan maksudkan Pamoka ini, untuk lebih memberikan ruang partisipasi kepada masyarakat dalam mengapresiasikan kegiatan. Sehingga produk pemilihan mojang dan jajaka ini, khususnya untuk kategori anak tidak semata-mata merupakan produk pemerintah, tetapi juga benar-benar merupakan produk masyarakat termasuk masyarakat generasi muda yang mampu memenuhi harapan masyarakat sekaligus sebagai pembinaan dan penambahan wawasan bagi anak-anak generasi penerus bangsa.

“Pamoka ini dalam rangka “Ngamumule. warisan budaya leluhur urang Sunda” yang terinci dalam Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) pengetahuan tradisional, seni, bahasa dan adat-istiadat,” ucapnya.

Adapun tujuan Pamoka adalah melestarikan budaya Sunda dalam keselarasan dengan kebudayaan bangsa, memilih sosok kader generasi muda Jawa Barat yang memiliki keunggulan, memilih kader pembangunan bangsa di bidang pariwisata dan kebudayaan sebagai duta daerah dan nasional.

“Biaya kegiatan ini murni didapat dari peserta dengan uang pendaftaran dan beberapa partisipasi yang masih memiliki kepedulian akan pelestarian nilai leluhur budaya bangsa, khususnya budaya sunda,” ungkapnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat lebih menumbuhkan minat generasi muda akan budaya tradisional dan memperkokoh kecintaan akan aset budaya bangsa. ***Jajang Sukmana