KANDAGA.ID – Paturay Tineung Purna Bakti, H. Yusep Kartima, S.Pd., M.M.Pd., Kepala SDN 5 Sukamentri dilangsungkan Kompleks SDN 3, 4, 5 Sukamentri di Jl. Guntur No.167, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).

Selain dihadiri oleh seluruh guru-gurunya juga perwakilan orang tua wali murid dari kelas 1 hingga kelas 6. Dua kepala sekolah dilingkungannya juga hadir beserta para gurunya masing-masing yaitu Nia Sumiati, S.Pd., MM., selaku SDN 3 Sukamentri dan Encep Nana Setiawan, S.Pd., selaku Kepala SDN 4 Sukamentri.

Tak hanya itu, dua kepala sekolah yang sudah purna bakti juga hadir yaitu Rahmawati, S.Pd (Kepala SDN 4 Sukamentri), dan Siti Lomrah, S.Pd.SD (Kepala SDN 3 Sukamentri).

Acara ini juga dihadiri Pudin, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas SD mewakili Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., sekaligus ia juga mewakili Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd., Pengawas Pembina SDN 5 Sukamentri.

Nyanyian terima kasih dari seluruh siswa diungkapkan oleh beberapa perwakilannya melalui nyanyian, begitu juga para gurunya sekaligus memberikan cinderamata mata kepada H. Yusep, begitu juga sebaliknya untuk semua guru-gurunya.

Bahkan Gita Florencia, S.Pd, salah satu gurunya membuatkan puisi khusus untuk H. Yusep dengan tajuk “Mentari Harapan”

Afeksi juga disampaikan oleh perwakilan orang tua wali murid perwakilan kelas 1 hingga kelas 6, sekaligus bergiliran memberikan cinderamata secara bergantian, begitu juga dari dari dua kepala sekolah yang masih aktif dilingkungannya.

Dalam acara ini tergambarkan bahwa apa yang di cita-citakan H. Yusep sejak memimpin SDN 5 Sukamentri pada tanggal, 11 Juli 2022 lalu, telah berhasil dalam mempersatukan tiga sekolah di kompleks tersebut, dan itu mungkin salah satu yang diwariskannya.

“Alhamdulillah semuanya sudah jadi keluarga besar, mudah-mudahan tetap dan terus seperti ini selamanya,” ucap H. Yusep.

Dipastikan, keluarga besar kompleks SDN 3, 4, 5 Sukamentri akan merasa kehilangan sosok H. Yusep, salah satunya karena kelakarnya bikin ketawa siapa pun yang mendengarkannya.

Meskipun sering sakit-sakitan, tapi H. Yusep tetap semangat dan terus memotivasi guru-gurunya serta yang lainnya. Semoga pesan dan kesannya tetap terjaga serta pendidikan di Kecamatan Garut Kota lebih maju. ***Jajang Sukmana