KANDAGA.ID – Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Garut bersama Korwas, K2S, dan PGRI Cabang serta seluruh kepala sekolah mengarak juara renang tingkat nasional di seputaran jalan utama di Kecamatan Garut Kota pada Senin (2/10/2023). Arak-arakan menggunakan 10 kendaraan terbuka diantaranya Taft, bis Sonagar (Pesona Garut) dan lainya dengan pengawalan Polsek Garut Kota.
Sementara sekolah-sekolah tak jauh dari jalan utama menurunkan para siswanya untuk berbanjar diatas trotoar menyambut iringan kendaraan yang membawa Aidhan Muhammad Al Faturrahman (SD Daya Susila) peraih 2 medali perak, dan Meyla Qeisara Noorsyahla (SDIT Atikah Musaddad) peraih 2 emas serta 1 medali perak.
Mengarak siswa berprestasi mungkin baru kali ini, dan itu sebagai bentuk apresiasi serta rasa bangga bagi seluruh keluarga besar dinas pendidikan khususnya. Karena telah membawa nama baik dan mengharumkan Kabupaten Garut di tingkat nasional.
Sungguh beruntung bagi dua siswa ini, pasalnya dari torehan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat kemudian dilanjutkan meraih juara di tingkat nasional mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Garut, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., bersama Kabid SD, Suryana, S.Pd., M.M.Pd., hadir ditengah-tengah syukuran di Gedung PGRI Cabang Garut Kota.
“Terima kasih ananda Aidhan dan Meyla, atas perjuangan kalian Kabupaten Garut bisa harum di nasional, khususnya dinas pendidikan, dan capaian ini harus di contoh oleh semua sekolah,” ucap Kadisdik.
Menurutnya, Korwil Garut Kota sangat luar biasa respek terhadap anak dan guru, dan acara seperti ini sebagai bentuk rasa hormat terhadap siapapun yang memiliki kontribusi positif.
“Terima kasih Garut Kota, kompak terus,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut memberikan uang kadeudeuh kepada kedua siswa berprestasi, sedangkan pelatih renangnya, Moh. Japar R , S.Pd., mendapat hadiah Laptop.
Sementara itu, Korwil, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., mengucapkan terimakasihnya kepada Kadisdik dan Kabid SD ditengah kesibukannya begitu luar biasa menyempatkan hadir, juga kepada pantia dan seluruh kepala sekolah atas apresiasinya serta seluruh siswa yang menyambutnya penuh antusias.
Prestasi dua siswa ini bisa dikatakan sebagai kado terindah yang diberikan kepada Korwil, Anita yang tinggal 7 bulan lagi masa pengabdiannya, termasuk untuk kepala sekolah yang tak lama lagi memasuki purna tugas.
“Alhamdulillah disaat akhir-akhir pengabdian saya ada yang berprestasi di tingkat nasional serta mengharumkan Korwil Garut Kota khususnya. Semoga kesuksesan ini dapat diterapkan di semua sekolah, agar Garut Kota selalu berpretasi,” ucapnya.
Bisa jadi semua kejadian ini akan abadi diingat oleh Aidhan serta Meyla, sebab dengan torehan prestasinya tersebut mereka berdua telah menuliskan sejarah diatas batu dengan tinta emas. ***Jajang Sukmana
