KANDAGA.ID – Dua siswa SDN 1 Margawati berhasil meraih 2 emas dan 1 perunggu pada Turnamen Petanque Sirkuit 1 antar klub se-Kabupaten Garut yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Garut, pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023 di Lapang Petanque Universitas Garut.

Mereka adalah Ajeng Purnama Sari meraih Juara 1 Triple Mix, dan Nanda Alifia meraih Juara 1 Double Women, sedang Niman Abdurrouf meraih Juara 3 Double Men.

Petanque ini terbilang baru dan sedikit orang tahu, jadi wajar jika pesertanya terbatas. Buktinya dari Kecamatan Garut Kota hanya SDN 1 Margawati saja ikut dalam perlombaan tersebut, itupun secara kebetulan Niman Abdurrouf (Mahasiswa Uniga) Guru PJOK SDN 1 Margawati.

Niman bersama Dede Maulana, serta Ghani Henkaryansyah (Club Petanque Uniga) melatih kedua siswa berprestasi tesebut, dan Nirman pun turut mengikuti turnamen.

“Petanque ini sangat gampang yaitu melemparkan Bosi (Bola Besi) sedekat mungkin dengan Boka (Bola Kayu) kecil yang terlebih dahulu dilemparkan minimal 6 meter, kalau kurang, maka Boka tersebut akan dilemparkan oleh lawan antara 6 hingga 10 meter,” terang Nirman.

Utamanya, petanque ini membutuhkan konsentrasi dalam ketepatan melempar Bosi seberat lebih kurang 1 kg ke Boka untuk mendapat nilai, itu pun kalau pihak lawan tidak menggeser ketika melempar Bosi.

“Intinya Bosi yang paling dekat dengan Boka itulah yang mendapat nilai tinggi,” ucap Nirman, Patanque mirip dengan main adu kelereng terbuka.

Sementara Kepala SDN 1 Margawati, Usep, S.Pd., M.Pd., MCE., mengaku bangga atas prestasi dua siswa serta guru PJOK yang telah menambah pundi-pundi prestasi, ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepannya.

“Terima kasih kepada semuanya, In Syaa Allah petanque akan kami coba diterapkan di sekolah, karena tak sulit dan kebetulan kami punya lahan cukup,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana