KANDAGA.ID – Mulai dari hari Selasa-Sabtu (2-6/2/2022), Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri jenjang SD se-Kabupaten Garut.
Bimtek yang diselenggarakan di 10 titik lokasi ini, secara resmi dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Mohamad Yusup Sapari, S.Pd., M.M.Pd., bersama Kabid SD, Suryana, S.Pd., M.M.Pd., Kasi Kurikulum, Bambang Sumpena, S.Pd.SD., dan diikuti melalui zoom meeting oleh sebanyak 4.308 kepala sekolah, guru kelas 1 dan 4 dari 1.436 sekolah negeri dan swasta, Selasa (2/8/2022).
Bimtek merupakan salah satu upaya dinas pendidikan dalam menfasilitasi guru dan satuan pendidikan untuk memahami IKM melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Sekdis Yusup Sapari mengatakan, pemahaman terhadap IKM bagi sekolah non penggerak ini merupakan paradigma baru dan berbeda dari kurikulum sebelumnya, sehingga masih perlu dibimbing dan dilatih teknis dan mekanisme implementasinya.
Adapun tujuan Bimtek IKM ini adalah mensosialisasikan dan mempersiapkan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka secara mandiri, baik mandiri belajar, berubah dan berbagi pada tahun ajaran 2022/2023.
“Dalam tataran implementasi, kepala sekolah dan guru perlu meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya, baik dengan memanfaatkan PMM maupun kegiatan lainnya, termasuk salah satunya melalui kegiatan Bimtek ini,” ujar Sekdis Yusup Sapari, . ***Jajang Sukmana
