CILAWU, (kandaga.id).- Olahraga dan seni tak bisa dipisahkan, sebab olahraga tanpa seni atau sebaliknya pasti hambar. Mungkin itulah, SMPN 1 Cilawu dalam menerapkan Kebhinekaan Tunggal Ika, dengan keberagaman ekstrakurikuler pada siswanya untuk satu tujuan jadi generasi emas di tahun 2045.

Selain banyak menorehkan prestasi di bidang akademik serta ekstrakurikuler khususnya di bidang olahraga, bahkan bidang seninya yang sudah sampai ke tingkat nasional.

Sebagai bukti keseriusan di bidang seni, baru-baru ini SMPN 1 Cilawu menyabet juara 1 Tari Kreasi FLS2N Tingkat Kabupaten 2023 yang berlangsung pada tanggal 22-24 Mei 2023 di Gedung Islamic Center di Jl. Pramuka No. 22, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota.

Komite SMPN 1 Cilawu, foto bersama juara Tari Kreasi FLS2N Tingkat Kabupaten Garut 2023 yang jadi kebanggaannya.

Sudah barang tentu, SMPN 1 Cilawu yang merupakan bagian dari program sekolah penggerak (PSP) terus melakukan upaya melaksanakan programnya salah satunya penggalian potensi sumber daya siswanya selaras dengan PSP dalam peningkatan SDM pada guru dan siswanya.

Kepala SMPN 1 Cilawu, R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., mengatakan, ajang talenta siswa FLS2N tingkat kabupaten ini diikuti perwakilan dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, dan hanya juara 1 yang akan tampil di tingkat provinsi Jawa Barat, Senin (29/5/2023).

Kesuksesannya tersebut tak lepas dari keberanian dan keseriusan dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya, khususnya peningkatan serta penggalian SDM, bahkan dirinya terus mendorong untuk kreatif dan berinovasi pada guru maupun siswanya.

“Kami berusaha seoptimal mungkin dalam pembelajaran berdiferensiasi, sehingga potensi-potensi siswa dapat tergali sesuai bakat dan minat masing-masing, sesuai dengan kurikulum Merdeka,” ungkapnya.

Seperti Salsabila, Intan, dan Naya yang telah berhasil membawa harum SMPN 1 Cilawu melalui Tari Kreasi FLS2N Tingkat Kabupaten 2023 ini misalnya, pihaknya memberikan keleluasaan untuk berlatih setiap hari asalkan tidak menggangu jam belajar.

“Mudah-mudahan prestasi yang diraih siswa tersebut jadi motivasi bagi dirinya sendiri untuk lebih giat belajar, termasuk siswa lainnya. Ilmu dan pengalamannya yang didapatnya dapat memberi manfaat untuk masa depannya, keluarga, agama, bangsa dan negara,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana