Ketua IPSI Kabupaten Garut, Agus Mulyana menyematkan sabuk kuning kepada perwakilan santri murid Al Mashduqi IIBS Garut.

KANDAGA.ID – Al Mashduqi International Islamic Boarding School (IIBS) Garut pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat untuk seluruh santri murid jenjang SMP di Lapangan Olahraga SDIT Al Mashduqi Garut.

Ujian Kenaikan Tingkat ini dihadiri langsung oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, Bapak Agus Mulyana atau yang akrab disapa Kang Adis beserta Jajaran Pengurus IPSI Kabupaten Garut.

“Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diselenggarakan oleh Al Mashduqi IIBS Garut pada hari ini, merupakan ujian kenaikan tingat kali pertama yang dilaksanakan di sekolah dan diuji langsung oleh IPSI Kabupaten Garut. Karena berjalan selama ini, ujian kenaikan tingkat dilaksanakan oleh perguruan-perguruan silat dibawah naungan IPSI Kabupaten Garut,” ucap Kang Adis.

Para peserta seluruhnya mengikuti rangkaian berbagai aspek ujian, mulai dari teknik dasar pencak silat, pertarungan, mental bertanding sampai dengan mengatur kondisi fisik dalam pertarungan.

Erwin Mohammad Dahlan, S.Sos selaku Pembina ekstrakurikuler Pencak Silat Al Mashduqi IIBS Garut yang juga sebagai pengurus IPSI Kabupaten Garut menyampaikan, “Alhamdulillah, Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) hari ini berjalan lancar dan kondusif, untuk penyelenggaraan ujian kenaikan tingkat pencak silat di tingkat sekolah adalah sesuatu yang belum pernah, dan Al Mashduqi IIBS Garut menjadi sekolah pelopor untuk penyelenggaraan Ujian Kenaikan Tingkat Pencak Silat di Kabupaten Garut.”

Oo Abrurahman, S.Hum. selaku koordinator ekstrakurikuler Al Mashduqi, mengungkapkan bahwa ektrakurikuler Pencak Silat di Al Mashduqi IIBS Garut ini merupakan ekstrakurikuler yang bersifat wajib diikuti oleh seluruh santri murid, dan dalam penyelenggaraannya bekerja sama langsung dengan IPSI Kabupaten Garut.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada IPSI Kabupaten Garut yang telah bekerja sama dengan kami lebih dari 4 tahun, semoga kolaborasi yang telah terbangun selama ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh santri murid di Al Mashduqi, dan pencak silat yang merupakan seni beladiri tradisional asal Indonesia ini dapat terus terjaga kelestariannya serta semakin berkembang,” demikian tutup Oo Abdurhman. ***Jajang Sukmana