KANDAGA.ID – Pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) gelombang pertama di dua kompleks sekolah di lingkungan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota berjalan lancar, meskipun tanpa ada bantuan komputerisasi dari pemerintah, Senin (13/10/2023).
Wawan Sopyan, S.Pd., M.Pd., pengawas pembina melalukan monitoring langsung ke kompleks SDN 3, 4, 5 Paminggir, dan berbincang dengan masing-masing kepala sekolah serta proktor.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala baik komputer maupun jaringan internet, dan pelaksanaan tertib,” ucap Wawan.
Deuis Ratnasanti, S.Pd.SD., Kepala SDN 4 Paminggir, Hj. Imas Jamilah, S.Pd., Kepala SDN 3 Paminggir, dan Siti Rohamah, S.Pd., M.M., Kepala SDN 5 Paminggir, mengungkapkan keinginan memiliki komputerisasi khususnya untuk pelaksanaan ANBK seperti sekarang ini.
Mereka mengaku untuk pelaksanaan ANBK, komputerisasi dari pinjam pakai kepunyaan guru atau teman-teman kenalannya.
Mereka sangat mengharapkan ada bantuan dari pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, sebab di kompleks sekolah ini tak ada satupun yang mendapatkan bantuan komputerisasi dari pemerintah.
“Meski keterbatasan, Alhamdulillah lancar,” ungkap Deuis.
Sementara pelaksanaan ANBK di kompleks SDN 3, 4, 5 Sukamantri tidak terpisah seperti sekolah lain, tapi bersama-sama di satu ruangan dan peserta ANBK dari masing-masing sekolah mengikuti arahan petugasnya.
Kompleks sekolah ini juga untuk pelaksanaan ANBK sebagian komputerisasi pinjam pakai milik SMPN 8 Garut.
Nia Sumiati, S.Pd., M M., Kepala SDN 3 Sukamentri yang memantau langsung jalannya ANBK dari tiga sekolah ini berkeinginan punya komputer PC, Laptop, chromebook atau sejenisnya untuk pembelajaran digitalisasi khususnya ANBK seperti ini. ***Jajang Sukmana
“Seandainya kami punya komputerisasi, mungkin anak-anak akan lebih meningkatkan lagi kemampuan di bidang IT, dan akan kami manfaatkan untuk pembelajaran berbasis digital,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana
