KANDAGA.ID – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SMP tingkat Kabupaten Garut tahun 2023 diakhiri dengan final Nembang Pupuh sebanyak 20 putra dan 21 putri yang dilaksanakan di Gedung Lasminingrat, Jl. Jend. A. Yani No. 32A, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu (22/10/2023).
Dari final tersebut,dewan juri yang dipimpin Ida Rosida, S.Sen (Ketua Yayasan Cangkurileung Mang Koko), bersama G.J. Sentra Pramudita, S.Pd., (SMAN 1 Cikancung Kabupaten Bandung), dan Sony Riza Widyagiri, S.Sen., M.Sen (SMKN 10 Bandung) telah memutuskan sebanyak 14 siswa putra dan putri akan mewakili Kabupaten Garut dalam ajang yang sama di tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2023 di Hotel Sutan Raja, Jl. Raya Soreang No. 10 Km. 17, Soreang, Bandung.
Keputusan yang dipertanggungjawabannya tersebut dibacakan dihadapan H. Mohamad Yusuf, M.Pd., Kapala Bidang SMP, dan Drs. Asep Saeful Hayat, M.Si., Kepala Seksi Pengembangan Bahasa dan Sastra pada Bidang Ketenagaan, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Rd. Yusup Satria Gautama, M.Pd., Ketua MKKS SMP Kabupaten Garut (Kepala SMPN 1 Cilawu), para peserta final dan sebagian peserta dari mata lomba lainnya, juga beberapa kepala sekolah, guru dan orang tua siswa.
Selain menyerahkan piagam penghargaan kepada para juara 1 hingga 6 lomba Nembang Pupuh, panitia juga menyerahkan piagam sama kepada para juara dari 6 kategori mata lomba lain, dan penyerahannya secara bergiliran diantaranya Kabid SMP, Kasi, dan H. Burhan, S.Pd., M.Pd., Bendahara MKKS SMP Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan ini, Kasi Asep Saeful mengungkapan, para juara ini tak lepas dari latihan dan bimbingan dari para guru yang benar-benar paham seni di bidangnya masing-masing, juga ada tetesan darah keturunan di diri siswa. Sebab dari situlah akan terlahir generasi yang betul-betul paham di bidang seni.
Dengan menyaksikan langsung penampilan anak-anak, Kasi Asep Saeful terdorong ingin mempunyai peralatan seni yang komplit untuk tembang pupuh, dan dirinya berjanji akan mengajukan usulan kepada Pemerintah Kabupaten Garut agar dinas pendidikan memilikinya.
Terlepas itu semua, Rd. Yusup Satria Gautama, Kepala SMPN 1 Cilawu merasa kaget, panitia mengumumkan bahwa siswa SMPN 1 Cilawu meraih Juara 1 Nembang Pupuh Putra atas nama M. Yusuf, yang memang kebanyakan penonton menilai bahwa M. Yusuf layak untuk mewakali Kabupaten Garut di tingkat provinsi.
Rd. Yusup berharap, siswa dari sekolah yang dipimpinya ini tak hanya memberikan kepuasan dan kebanggaan penonton semata, tapi memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Garut di tingkat provinsi, serta nasional.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak, semoga semua perwakilan dari Kabupaten Garut ini menjadi juaranya di tingkat provinsi,” pungkasnya.
Terpisah, Dr. Endang Kasupardi, M.Pd., Pengawas Bina SMP Wilayah 7 (Kecamatan Pakenjeng) mengungkapkan rasa bahagia dan bangga dengan banyak sekolah di wilayah Selatan Garut meraih juara, dan prestasi tersebut, kata Dr. Endang tak lepas dari peran pengawas salah satunya yang tak henti-hentinya memberikan dorongan dan semangat untuk berjuang.
“Alhamdulillah, tahun 2023 ini sekolah di Selatan Garut dapat sejajar dengan sekolah-sekolah di Garut tengah serta utara, dan perolehan juara ini akan dijadikan pintu awal untuk memotivasi di bidang lainnya,” pungkasnya.
Berikut perolehan juara FTBI SMP Tahun 2023 di Delapan Rayon se-Kabupaten Garut, Rayon 1 meraih 18 juara (10 putra dan 8 putri), Rayon 2 meraih 11 juara (5 putra dan 6 putri), Rayon 3 meraih 10 juara (4 putra dan 6 putri), Rayon 4 meraih 7 juara (3 putra dan 3 putri), ), Rayon 5 meraih 11 juara (7 putra dan 4 putri), Rayon 6 meraih 13 juara (7 putra dan 6 putri), Rayon 7 meraih 10 juara (5 putra dan 5 putri), dan Rayon 8 meraih 2 juara (2 putri).
Adapun siswa dan/atau sekolah di Rayon yang meraih juara 1 FTBI SMP Tahun 2023 adalah Rayon 1 sebanyak 4 siswa terdiri dari 3 siswa SMPN 2 Garut dan 1 siswa SMPN 1 Cilawu), Rayon 2 (SMPN 3 Tarogong Kidul), Rayon 3 satu SMPN 1 Sukawening, Rayon 4 satu siswa SMPN 1 Kadungora, Rayong 5 satu siswa SMPN 1 Bungbulang, Rayon 6 sebanyak 3 siswa masing-masing satu siswa dari SMPN 2 Cikajang, SMPN 1 Cisurupan,dan SMPN 1 Cikajang), Rayon 7 sebanyak 3 siswa terdiri dari satu siswa SMPN 2 Talegong, dan 2 siswa SMPN 1 Bungbulang, sedangkan Rayon 8 tidak ada. ***Jajang Sukmana
