kandaga.id – Selama pandemi Covid-19, khususnya satuan pendidikan mengalami pemberhentian pembelajaran, baik Formal maupun Non Formal termasuk di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Untuk itu, Bidang PAUD dan DIKMAS, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melakukan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis sekaligus Pembinaan Manajemen Sekolah Non Formal atau Kesetaraan di Fave Hotel, Jl. Cimanuk No. 338, Sukagalih, Kec. Tarogong Kidul, Rabu (17/11/2021).

Secara resmi kegiatan yang ikuti sebanyak 150 Ketua Lembaga PKBM se-Kabupaten Garut ini, dibuka Plt Kepala Dinas Kabupaten Garut, DR. H. Suherman, SH., M.Si., dengan dihadiri Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS, Mohammad Yusuf, S.Sos., M.Pd., para Kasi dan jajarannya, serta Ketua Forum PKBM, Hikmat, S.Ag.

Plt. Kadisdik, DR. H. Suherman merasa bangga dan mengapresiasi atas pembinaan, bimbingan pada PKBM yang berkaitan dengan pembelajaran di masyarakat ini, terutama untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara virtual atau Daring.

Plt Kepala Dinas Kabupaten Garut, DR. H. Suherman, SH., M.Si

Sehingga kata Plt. Kadisdik, DR. H. Suherman, tidak ada alasan, dalam pembelajaran ini sama dengan sekolah yang formal, dan berharap dari kegiatan ini dapat mendongkrak serta meningkatkan IPM di Kabupaten Garut.

“Jika lulusan ini semakin banyak, drop out semakin sedikit, tentu ke depannya IPM di Kabupaten Garut dapat meningkat,” harapnya.

Menurut, Plt. Kadisdik, DR. H. Suherman, PKBM ini berada dalam tatanan masyarakat, yang punya cita-cita ingin membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan akhlaqul karimah.

Karena dasarnya dari sana, Plt. Kadisdik, DR. H. Suherman mengajak, untuk mempersatukan visi dan misi dalam pengelolaan pendidikan ini, meluruskan bersama-sama dengan niatan ingin mendapatkan Ridho Allah dalam melaksanakan tugas, tidak berbisnis oriented. Tetapi dengan benar didasari karena Allah.

“Insyaallah kalau itu dilaksanakan akan happy, bahkan akan semakin sukses dan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid PAUD dan DIKMAS, Mohammad Yusuf, S.Sos., M.Pd., mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan gambaran dan memperkenalkan aplikasi pembelajaran sistem Daring (e-Learning), yang terintegrasi secara langsung dengan sumber belajar, sehingga guru dapat mengelola pembelajaran dengan aman dan cepat.

Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS, Mohammad Yusuf, S.Sos., M.Pd

“Ini sangat penting kami lakukan untuk memberikan opsi dalam mendukung warga belajar yang memiliki keterbatasan waktu, jarak tempuh, dan ruang, juga sebagai suplemen, komplemen, atau substitusi sistem pembelajaran konvensional untuk meningkatkan kemampuan dalam komunikasi, kerjasama, pola pikir kritis, pemecahan masalah, inovasi, dan kreativitas,” ucap Kabid Yusuf, sehingga terang Kabid Yusuf, dapat mempermudah para peserta didik untuk tetap mengikuti program pendidikan kesetaraan di lingkungan pendidikan non formal.

Bahkan tambah Kabid Yusuf, sebagai Learning Management System (LMS) dengan menyediakan kelengkapan pembelajaran dari perancangan, pelaksanaan pembelajaran, sampai ke penilaian.

Ketua Forum PKBM, Hikmat, S.Ag.

Dari sosialisasi ini, Kabid Yusuf mengharapkan, seluruh PKBM dapat menerapkan metode pembelajaran Daring serta adanya peningkatan dalam pembelajaran. Sehingga, lanjut Kabid Yusuf, isu atau stigma di sebagian masyarakat tidak lagi beranggapan, bahwa belajar Kesetaraan bisa langsung mengikuti ujian tanpa mengikuti proses belajar. ***Jajang Sukmana