KANDAGA.ID – Gudep 01-161/01-162 Pangkalan SMPN 1 Garut melaksanakan Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu (Perjusami) di lingkungannya di Jl. A. Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, dengan diikuti sebanyak 410 siswa kelas VII.

Sebelum pembukaan, seluruh siswa menunaikan ibadah Shalat Ashar berjamaah di Mesjid Al-Ihsan SMPN 1 Garut, kemudian dilanjutkan dengan upacara di lapangan olahraga, dan R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., Mabigus SMPN 1 Garut secara resmi membuka Perjusami pada Jumat (15/12/2023), dengan disaksikan Rd. Aas Kosasih, S.Ag., M.Si., Ketua Komite besama salah satu anggotanya, seluruh pendidik/kakak-kakak pembina, serta para tenaga kependidikan.

R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., Mabigus SMPN 1 Garut foto bersama Rd. Aas Kosasih, S.Ag., M.Si., Ketua Komite, dan jajaran panitia Perjusami pada pada Jumat (15/12/2023).

Kekompakan seluruh guru dan hadirnya ketua komite dalam pelaksanaan Perjusami ini membuat R. Yusup Satria Gautama merasa tenang, karena dirinya merasa tidak berjalan sendiri dalam menjalankan tugasnya, yang baru berjalan kurang dari sebulan memimpin SMPN 1 Garut.

“Saya apresiasi, terima kasihnya kepada semua, khususnya pada siswa perempuan dapat bertahan panas dan tetap bagus dalam barisannya. Ingat Perjusami ini pembentukan karakter yang masuk dalam P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Untuk itu, lakukan dengan disiplin serta penuh rasa tanggungjawab, dan ikuti semua arahan dari seluruh pembina,” ucapnya.

R. Yusup Satria Gautama, M.Pd.

Ia mencontohkan dalam pelaksanaan upacara, jangan ada oknum yang masih ngobrol, kalau tidak ditegur nanti dosa, karena di sini adalah pembentukan karakter. Jadi dalam kegiatan ini karakter, dan sikap yang menjadi nomor satunya.

Selian itu, R. Yusup mengungkapkan bahwa Hj. Suhartini, M.Pd., seorang guru di usianya sudah 59 tahun yang sebentar lagi pensiun tapi masih tetap semangat, tetap memberikan contoh yang baik. Menurutnya, Hj. Suhartini ini patut dicontoh oleh semua, baik siswa maupun seluruh guru, khususnya guru yang masih muda-muda.

Sementara Rd. Aas, ketua komite merasa bangga, karena dengan Pramuka inilah karakteristik anak-anak bangsa mulai digembleng untuk menunjukkan jati dirinya di masa-masa yang akan datang.

Menurutnya, kegiatan kepramukaan ini sangat penting sekali guna menunjukkan kepanduan daripada pemimpin bangsa dulu sampai sekarang. Karena kebersamaan dan kemandirian merupakan kunci sukses untuk masa sekarang maupun yang akan datang.

“Mudah-mudahan hal ini bisa terasa dan dirasakan oleh anak-anak didik khususnya SMP 1 Garut, kemanfaatannya untuk kemajuan Kabupaten Garut di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Drs. H. Agus WF, M.Pd.

Hal senada juga diungkapkan Drs. H. Agus WF, M.Pd., Ketua Kwarran Garut Kota memberikan apresiasi pada Perjusami SMPN 1 Garut ini, dan atas nama Kwarran ia menyambutnya penuh bahagia dan bangga.

Menurutnya, kegiatan kepramukaan ini sangat selaras dengan kurikulum merdeka khususnya pembentukan profil pelajar Pancasila, karena dalam kepramukaan ini anak-anak di bentuk watak, akhlak dan budi pekerti luhur.

“Kepribadian anak yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup” pungkasnya.

Pengelolaan pelaksanaan Perjusami ini sepenuhnya dikelola komite sekolah, baik menyiapkan kebutuhan makan dan minum peserta dengan catering dan lain-lainnya, termasuk dalam pembukaan menyediakan 300 tusuk sate dan gule untuk makan para panitia. Selain itu, pelaksanaan Perjusami ini juga sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yaitu dilaksanakan di lingkungan sekolah. ***Jajang Sukmana