KANDAGA.ID – Sebanyak 17 ekstrakurikuler beraksi menunjukkan kreatifitas dan bakatnya masing-masing di Gebyar Ekstrakurikuler SDIT Al Bayyinah Tuhan 2023 yang berlangsung di GOR Cikuray (SOR R.A.A Adiwijaya, Jl. Proklamasi, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (19/12/2023).

Ke-17 ekstrakurikuler ini merupakan salah satu program unggulan SDIT Al Bayyinah yang bisa memberi banyak manfaat penting, baik untuk perkembangan individu maupun skill yang dibutuhkan siswa untuk kedepannya, sehingga dalam pendidikan di sekolah, siswa tak hanya fokus akademik tetapi perlu menyalurkan potensi lain.

Dr. Hanny Latifah, M.M.Pd., Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Al Bayyinah mengatakan, manfaat ekskul ini sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, pengembangan karakter sebagai sarana mengasah bakat dan minat, tempat belajar berorganisasi dan sosialisasi, melatih tanggung jawab dan kemandirian, kerja sama, sikap disiplin dan komitmen serta berdampak positif untuk kesehatan.

“Peran pendidikan sangatlah strategis dalam membangun bangsa, karena tidak saja memiliki fungsi hakiki dalam mempersiapkan sumber daya manusia, juga merupakan suatu daya upaya bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter, pikiran, intelektual) dari tubuh anak,” jelasnya.

Menurutnya, kelangsungan hidup suatu masyarakat tergantung pada keberhasilannya mempersiapkan generasi penerus yang akan mengambil alih kedudukan serta peran-peran sosial. Dan perubahan global mengharuskan pihaknya untuk terus membenahi dan berinovasi menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, agar dapat memberikan jawaban terhadap tantangan jaman.

“Kami tidak hanya fokus pada pendidikan kognitif semata, namun turut berupaya mencapai profil pelajar Pancasila, selaras dengan visi kami yaitu Character Islami, Critical Thinking, Collaborative dan Creative, Critical Environtment pembelajaran yg berpusat pada siswa (Student Centered),” ungkapnya.

SDIT Bayyinah berupaya melahirkan generasi intelektual, berwawasan global dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman dengan berlandaskan Al-Quran dan Sunnah (Ilmu dunia dan akhirat).

“Dengan keseimbangan pengetahuan dan wawasan itulah, In syaa Allah anak-anak tersebut akan mampu dan siap untuk bisa terjun dalam lingkungan sosial masyarakat dengan keunggulannya masing-masing,” pungkasnya.

Sementara K.H Abdul Halim, Lc., Ketua Yayasan Al Bayyinah mengatakan, pihaknya akan terus memikirkan berbagai pengembangan ekstrakurikuler termasuk mengevaluasinya, dengan harapan tidak mengecewakan orang tua wali murid, dan tidak merasa salah menyekolahkan putra-putrinya di SDIT Al-Bayyinah.

“Alhamdulillah karena adanya kepercayaan dari warga masyarakat, SDIT Al Bayyinah sudah dari awal menutup pendaftaran, karena terlalu banyaknya yang ingin sekolah di SD Al Bayyinah,” pungkasnya.

Pembukaan dihadiri juga Lilis Nurjanah, Ibu Ketua Yayasan Al Bayyinah, Popi Nurazizah, S.Pd.I, Kepala SDIT Al Bayyinah, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., Korwil, dan Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd., Korwas Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Dhina Amalia Fitria, S.E, Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, serta seluruh orang tua wali murid SDIT Al Bayyinah. ***Jajang Sukmana