Ghisani
Ghisani

Rasanya tidaklah berlebihan menyematkan dua predikat tersebut kepada gadis berparas cantik bernama Gisani Miftahul Rahma. Ya, Gisani memang layak mendapatkannya. Siswi kelas XII SMAN 6 Garut itu, memang selalu menjadi juara di kelasnya. Bahkan sejak duduk di bangku SMPN 2 Tarogong Kidul, peringkat pertama selalu diraihnya, sehingga ia masuk di kelas unggulan dan harus bersaing dengan murid-murid pintar lainnya.

Selain berprestasi di bidang akademik, putri dari pasangan bapak Beni Hermawan dan ibu Deti Sumiati ini pun telah meraih sejumlah prestasi membanggakan di bidang non akademik. Ketika masih berseragam putih-biru, ia tercatat sebagai anggota pasukan LKBB SMPN 2 Tarogong Kidul, dan telah menorehkan prestasi membanggakan baik di tingkat kabupaten Garut maupun di tingkat propinsi Jawa Barat. Lalu, Gisani pun pernah menjuarai Lomba Menulis Puisi pada Peringatan Bulan Bahasa.

Gisani

Ketika diterima sebagai siswi SMAN 6 Garut, Gisani tertarik dengan kegiatan ekstrakurikuler teater. Maka ia pun kemudian bergabung dengan Teater Awal, sebuah grup teater sekolah pertama di Garut, yang sampai sekarang masih aktif membuat produksi teater dan telah menorehkan begitu banyak prestasi.

Adalah bapak Saeful Anwar, guru sekaligus pembina Teater Awal, yang pertama kali melihat bakat besar yang dimiliki Gisani. Kemampuan Gisani menghapal naskah panjang dalam waktu relatif singkat, membuat pembinanya itu mengarahkan Gisani untuk menekuni drama monolog, pertunjukan drama yang dimainkan seorang diri. Dan ternyata, hal itu telah mengantarkannya meraih prestasi-prestasi memuaskan di atas pentas monolog.

Gisani berhasil menjadi Pinunjul Kahiji dalam Pasanggiri Monolog Basa Sunda IV yang diselenggarakan oleh Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda Universitas Padjadjaran, pada Nopember 2017 silam. Naskah monolog Saha Nu Salah karya Ayi G. Sasmita yang dimainkannya, berhasil memukau para juri dan penonton.

Keberhasillannya menjuarai lomba monolog tingkat Jawa Barat itu tidak membuatnya berpuas diri. Ia malah semakin giat berlatih dengan membaca dan mementaskan lebih banyak naskah monolog, dibantu oleh para senior dan alumni Teater Awal.

Gisani

Gisani kembali meraih prestasi membanggakan, ketika ia berhasil menjadi juara pertama lomba monolog pada FLS2N SMA tingkat kabupaten Garut, pada bulan Mei 2018. Keberhasilannya itu membuatnya harus berangkat mewakili kabupaten Garut untuk berlomba pada FLS2N SMA tingkat provinsi Jawa Barat, dan berhasil menjadi juara kedua.

Selain bermain monolog, Gisani juga sering dipercaya untuk bermain dalam pagelaran-pagelaran drama yang diproduksi oleh Teater Awal, termasuk ketika mengikuti Festival Teater Remaja Nasional di Institut Seni Indonesia, Solo, beberapa waktu yang lalu.

Ketika ditanya, “apakah kesibukannya bermain teater tidak mengganggu prestasi belajarnya?”, Gisani mengaku justru latihan teater telah membuatnya semakin mudah berkonsentrasi ketika sedang belajar di kelas ataupun pada saat menghafal materi-materi pelajaran di rumah. (indaenha)