Ketua PGRI Kabupaten Garut, Jawa Barat, Mahdar Suhendar.

Kandaga.id- Mahdar Suhendar yang terpilih kembali sebagai Ketua PGRI Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk Periode Tahun 2020 – 2025, menyatakan setuju jika belajar atau sekolah tatap muka tidak dilaksanakan mulai Januari 2021 mendatang, dan ditunda sampai adanya vaksin untuk Covid 19.

” Di lain pihak kami menerima informasi bahwa Mendikbud seolah melepas tanggung jawab kepada pemerintah daerah, di sisi lain  kesimpangsiuran tentang vaksin itu belum jelas kan. Kami setuju dengan Pak Bupati menunggu sampai ada vaksin,” Kata Mahdar, usai terpilih kembali sebagai Ketua PGRI, pada Konferensi PGRI Garut, Rabu (02/12/2020).

Alasan Mahdar setuju dengan pernyataan Bupati Garut, Rudy Gunawan yang tidak akan membuka sekolah tatap muka mulai Januari Tahun 2021 nanti, meskipun Mendikbud sudah menginstruksikan bahwa sekolah tatap muka sudah bisa dimulai per Januari 2021 mendatang.

” Setuju (ditunda), ditakutkan dari rumah tidak apa-apa, datang ke sekolah terjadi (pemaparan virus corona), nanti guru juga yang disalahkan. Jadi Pak Bupati lebih mementingkan kesehatan. Kami mendukung program Pemerintah Garut, saat ini masih menunggu situasi yang aman, demi keselamatan dan kesehatan anak didik kita,” ujarnya.

Meski demikian Ia mengakui, kalau kegiatan belajar mengajar dengan cara Daring seperti saat ini tidak memuaskan. Sebab selain tidak efektif, juga merepotkan banyak pihak seperti orang tua siswa, terlebih bagi mereka yang tidak punya fasilitas HP anroid. (Jay)