KANDAGA.ID – Sumatif Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Semester 2, SDIT Atikah Musaddad menampilkan kampanye dan pagelaran seni. Ada dua tema yang diusung pada semester dua ini, yaitu kelas 1 dan 4 bertemakan “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. Sedangkan kelas 2, 3, dan 5 “Bhineka Tunggal Ika”.

Meskipun pelaksanaan P5 ini hanya sumatif tetapi mencoba digelar dengan tampilan pertunjukkan dari kelas 1 – 5 dengan tujuan menilai hasil akhir proses karakter dan kompetensinya, memberi rasa semangat dan saling mengapresiasi, serta sebagai bahan evaluasi untuk Puncak Perayaan dan HAS. Pelaksanaan sumatif yang diadakan serempak ini digelar di ruang serbaguna lantai 2, pada Senin (27/5/2024).

Kegiatan ini mencerminkan berkebhinekaan global dan cara menyayangi diri sendiri serta orang lain di sekitarnya, dengan harapan semua siswanya dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan identitasnya, serta tetap berpikiran terbuka dalam berintegrasi terhadap budaya lain.

Selain itu dengan membangun rasa sayang pada dirinya dengan memperhatikan kesehatan diri serta melaksanakan hak dan kewajiban dia sebagai seorang anak dapat menjadi pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bagian dari Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1, sudah barang tentu SDIT Atikah Musaddad memiliki kewajiban untuk hal itu, sehingga pihaknya membuat rencana terprogram untuk masing-masing tingkatan kelas.

Perencanaan dan pelaksanaan P5 tersebut mengedepankan capaian karakter dan berkembangnya kompetensi untuk lebih baik lagi ke depannya serta menemukan apa yang menjadi kelebihannya.

Suwarso, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala SDIT Atikah Musaddad mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia.

Adapun kegiatan yang telah dilakukan diantaranya simulasi hidup sehat dan bersih, kolaborasi, toleransi dan keragaman, acara kebudayaan yang melibatkan berbagai suku dan adat istiadatnya, melakukan bakti sosial serta pelestarian budaya Sunda.

“Mudah-mudahan semua siswa kami dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” ucapnya.

Ia berharap semua siswanya memiliki kesadaran dan pemahaman yang lebih dalam tentang Pancasila dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari, dengan menunjukkan perubahan positif dalam sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Semoga semua siswa kami lebih peka dan peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan di sekitarnya, dan terwujudnya komunitas sekolah yang harmonis dan saling menghargai perbedaan,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana