KANDAGA.ID – Konferensi Kerja Cabang (Konkercab) PGRI Kecamatan Cilawu ke-2 berlangsung di Aula PGRI Cabang “Bumi Wibawa Satria” Jl. Raya Cilawu-Garut Km 7, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (29/2/2024).
Mengusung tema “PGRI Sebagai Penggemar Perubahan Menuju Pendidikan Abad ke-21 Dalam Mewujudkan Garut yang Bertaqwa, Maja dan Sejahtera”, konferensi diikuti sebanyak 58 pengurus ranting dengan maksud untuk merancang dan menyepakati untuk kerja di tahun 2024 dengan harapan PGRI Cabang Cilawu khususnya, menjadi profesional dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Dibuka oleh H. Jajang Muslih, S.Pd., M.M.Pd, mewakili Ketua PGRI Kabupaten Garut dan dihadiri Drs. Ahmadin, M.M.Pd., selaku Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cilawu beserta jajarannya, serta Wawan Walim, S.H. M.M.Pd, selaku Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cilawu.
Konkercab ini merupakan salah satu program atau kewajiban yang harus dilaksanakan, direncanakan dan dilakukan, serta dilaporkan termasuk mengevaluasi kerja tahun 2023 termasuk yang belun agar dapat dilaksanakan di tahun 2024.
Menurut Ahmadin, pertanggungjawaban program tak bisa oleh ketua sepenuhnya tapi anggota selaku organisasi turut serta mempertanggungjawabkan, sehingga kata Ahmadin, maju mundurnya sebuah organisasi ditanggung bersama.
Sementara Wawan Walim mengaku puas yang dirasakannya selama 3 tahun atas bimbingan dan kerjasama dengan PGRI Cabang Cilawu. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasihnya dan memohon maaf selama menjalankan tugas kurang mendukung atau memuaskan dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Cilawu.
“Konkercab ini untuk terakhir kali saya, karena akan memasuki purna tugas yang tinggal menghitung hari,” ucapnya.
Ia berharap program 2024 PGRI Cabang Cilawu lebih maju, jaya untuk kemajuan Kabupaten Garut, dan semoga solidaritas diantara guru dipegangi kuat, karena siapa lagi yang akan memajukan pendidikan.
Dalam kesempatan ini, Jajang Muslih selalu bendahara PGRI Kabupaten Garut mengingatkan, sebelum rencana dan program kerja dilakukan, terlebih dahulu ada evaluasi tahun 2023 dengan hasil kesepakatan bersama, apakah sepakat dengan catatan atau tidak, serta dibuatkan surat keputusan., dan setelah itu baru membuat rencana untuk tahun 2024.
“Mudah-mudahan Konkercab ini menghasilkan keputusan yang terukur dengan ukuran dari kinerja tahun 2023,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana
