Kandaga.id-Dewasa ini, pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) masih menjadi isu global yang berdampak signifikan terhadap semua aspek kehidupan, terutama pada sektor pendidikan. Situasi ini mengharuskan tenaga pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendayagunakan media belajar, terutama yang berorientasi pada teknologi pendidikan. Dengan kata lain, pendidik perlu memiliki kapabilitas untuk menghidupkan pembelajaran di tengah pandemi COVID-19.  

Berangkat dari permasalahan tersebut, serta dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan IPI angkatan 17, menggelar workshop dengan tajuk pemanfaatan media pembelajaran, “Membangun dan Mengembangkan Kecakapan Literasi Digital Learning di Era Pandemi COVID-19”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (30/01/22) dan dilaksanakan dengan sistem hybrid. Selain dilaksanakan secara luring (tatap muka terbatas) di SMPN 3 Bayongbong, juga dilaksanakan secara daring melalui siaran langsung di kanal YouTube S2 Teknologi Pendidikan IPI 17. Tercatat, sebanyak 105 orang peserta mengikuti workshop teknologi pendidikan ini. 

Ketua Program Magister Teknologi Pendidikan IPI, Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si., M.CE, bersama dengan Dosen Pembimbing PPL, Dr. Akhmad Margana, M.Pd., turut mendampingi  Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Angkatan 17, dalam kegiatan Workshop Teknologi Pendidikan ini. Dalam sambutannya, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik terang untuk meningkatkan kompetensi digital di era pandemi COVID-19.

Pemateri workshop ini terdiri dari tujuh orang mahasiswa, yang mendiseminasikan produk teknologi pendidikan. Materi pertama ialah “Optimalisasi Google Workspace Education”, yang disampaikan oleh Gina Rahayu Meilani dan Wawan Sidik Permana. Materi kedua disampaikan oleh Wardah Al Royyan dan Riana Abdul Azis, dengan topik “Perancangan dan Pengembangan Website Berbasis WordPress”. Materi ketiga mengusung topik “Perancangan dan Pengembangan Digital Book Berbasis Flip PDF Professional”, dan disampaikan oleh Fitri Ayu Febrianti. Sedangkan materi pamungkas disampaikan oleh Ghaliya Azhar Prameswara dan Deni, yaitu “Perancangan dan Pengembangan e-Learning Berbasis Edmodo”.

Kendati dilaksanakan secara hybrid, namun sebagai tuan rumah, SMPN 3 Bayongbong sangat menyambut baik kegiatan ini.Pada workshop ini, para pendidik dibekali penguatan terkait hal-hal yang perlu dilakukan dalam menghidupkan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Selain itu, pentingnya untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran sebagai output dari hasil pengajaran. Kedepannya, melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik dapat mendayagunakan teknologi pendidikan dalam pembelajaran, sehingga esensi pembelajaran tetap “hidup” meskipun di tengah pandemi COVID-19. *Fitri Ayu Febrianti-Kandaga