TARKID, (kandaga.id).- Sebanyak 74 orang tua wali murid kelas VI SDN 7 Regol (Kiansantang) tahun ajaran 2022/2023 menggelar perpisahan dan pelepasan di Fave Hotel Jl. Cimanuk No. 338, Sukagalih, Kec. Tarogong Kidul, Senin (26/6/2023).

Acara ini murni dilakukan oleh para orang tua wali murid kelas VI, dan tak melibatkan satu pun guru, sebab terang Ketua Panitia, Neng Nurhasanah dan Ketua Pelaksana, Dian Nurdiana, S.Kom., ini merupakan hajat orang tua untuk anaknya yang akan berpisah dengan teman-temannya, kepala sekolah, guru-gurunya di lingkungan SDN 7 Regol yang mungkin akan jadi kenangan diantara mereka.

Ketua Pelaksana, Dian Nurdiana, S.Kom bersama Ketua Panitia, Neng Nurhasanah

Pihaknya mengaku acara dalam syukuran ini mengundang Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota dan Koordinator Pengawas SD, kepala sekolah beserta guru-gurunya juga para guru yang purna tugas.

“Alhamdulillah, Korwil, Korwas dan kepala sekolah hadir, khususnya ibu kepala sekolah dan wali kelasnya yang sekaligus melakukan pengalungan medali, penyerahan raport sekaligus melepas anak-anak kami, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak SDN 7 Regol atas jasanya dalam mendidik selama 6 tahun, semoga ilmu yang diberikannya dalam keberkahan dan kebermanfaatan bagi kami,” ujar mereka.

Para orang tua wali murid (panitia) foto bersama jajaran SDN 7 Regol (Kiansantang)

Kegiatan dari orang tua untuk anaknya ini mendapat apresiasi dari Kepala SDN 7 Regol (Kiansantang), Hj. Yuningsih, S.Pd.SD., atas nama sekolah, dirinya mengucapkan rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada panitia dan peserta didik karena telah membuat acara begitu meriah.

Menurutnya, selama 6 tahun bersama-sama di sekolah dengan para guru yang mendamping dan membimbing sehingga mereka dapat menguasai berbagai ilmu pengetahuan, dan menjadi anak yang cerdas berprestasi dan berakhlak mulia, tentunya akan menjadi kenangan terindah dan takkan pernah terlupakan hingga kapanpun.

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani S.Pd., M.Pd.

Dirinya berharap, ilmu yang di dapatnya selama 6 tahun itu bisa menjadi anak tangga yang kokoh dan untuk menaiki tangga berikutnya yaitu melanjutkan ke jenjang SMP/Sederajat.

Selain itu, atas nama SDN 7 Regol, pihaknya memohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila selama belajar ada yang tersakiti, tetapi itu semua merupakan bagian dari mendidik ke jalan yang benar. Ucapan sama juga disampaikan untuk seluruh orang tua wali murid, jika selama 6 tahun pelayanan banyak kekurangan.

Kepala SDN 7 Regol (Kiansantang), Hj. Yuningsih, S.Pd.SD.

Hj. Yuningsih berpesan, jangan pernah berhenti untuk belajar, dirikanlah sholat, membaca Alquran, hormatilah kedua orang tua, sayangilah sanak saudara, bertutur kata sopan lemah lembut, berakhlak mulia dan jaga nama baik almamater SDN 7 Regol.

“Apabila bertemu dengan kami sapalah, dan jangan sungkan datang ke sekolah untuk tetap bersilaturahmi,” pungkasnya.

Para guru purna tugas mendapat cinderamata dari panitia.

Apresiasi yang setinggi-tingginya juga disampaikan Korwil, Anita Istiani S.Pd., M.Pd., kepada para orang tua wali murid dan kepala sekolah berikut guru-gurunya yang luar biasa, atas kekompakannya.

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani S.Pd., M.Pd., dan Kepala SDN 7 Regol (Kiansantang), Hj. Yuningsih, S.Pd.SD., foto bersama para orang tua wali murid (panitia).

Menurutnya, di tengah kontroversi banyak yang pro kontra acara wisuda dan kelulusannya, tetapi selama keinginan orang tua, selama koordinasi yang baik dan orang tua wali murid itu tidak jadi masalah. ***Jajang Sukmana