Kepala SMPN 2 Cikajang, Wawan, S.Pd., M.Pd.

KANDAGA.ID – SMPN 2 Cikajang melakukan pengimbasan pada SMPN 1 Cikajang, SMPN 3 Cikajang, SMPIT Situwangi, dan SMP Tarbiyatul Aulad 2 di lingkungannya di Jl. Raya Cibuluh Ngamplang, Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Rabu (26/7/2023).

Hal itu sebagai bentuk keharusan, sebab SMPN 2 Cikajang sebagai bagian dari Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 1 yang sudah dianggap sebagai model atau contoh dalam memberikan pendidikan berkualitas, baik dari segi akademik maupun pengelolaan sekolah secara keseluruhan.

Mengingat, tahun 2024 semua sekolah wajib melaksanakan kurikulum merdeka, maka sebagai upaya untuk memaksimalkan transformasi pendidikan pada tahun 2023 ini ditargetkan semua PSP Angkatan 1 dan Angkatan 2 melakukan pengimbasan ke sekolah sekitar melalui beberapa strategi yang relevan dan sesuai kebutuhan satuan pendidikan.

Adapun maksud dari kegiatan pengimbasan ini, kata Kepala SMPN 2 Cikajang, Wawan, S.Pd., M.Pd., merupakan salah satu bentuk transfer informasi atau sharing pengalaman dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.

“Tujuannya untuk memperkuat sistem pendidikan secara keseluruhan utamanya dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah,” ungkapnya.

Ia berharap dari keempat sekolah penerima imbas ini dapat mengadopsi praktik terbaik dalam memajukan pendidikan di sekolahnya. Selain itu, berkomitmen dan dapat mewujudkan transformasi pendidikan di sekolahnya masing-masing sesuai dengan kurikulum merdeka belajar.

“Keempat sekolah tersebut harus menyusun rencana pembelajarannya sesuai Program Sekolah Penggerak (PSP) yang merupakan katalis untuk merealisasikan visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” ucapnya.

Terdapat beberapa materi pengimbasan diantaranya IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), PBD (Perencanaan Berbasis Data), digitalisasi sekolah, PMO (Pokja Manajemen Operasional), dan lainnya.

“In Syaa Allah, selama pengimbasan kami akan melakukan pengawasan serta evaluasi, bahkan telah kamri agendakan sebulan sekali akan melakukan pertemuan,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana