TARKID, (kandagd.id).- “Bersama orang tua dan siswa, kami mengembangkan potensi minat dan bakat serta menumbuhkan kearifan lokal”, demikian ungkapan SDN 1 Kersamenak pada pelepasan siswa kelas 6 dan kenaikan kelas 1-5 tahun pelajaran 2022/2023 yang berlangsung dilingkungannya, di Kp. Babakan, Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).

Diawali upacara adat Sunda seperti kawinan, prosesi pelepasan kelas VI dan kenaikan kelas 1-5 ini mendapat perhatian semua yang hadir, baik anak-anak maupun para orang tua.

Acara dihadiri Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Edi Sutrisno, S.Pd. M.Pd., Pengawas Bina, Ida Siti Faridah, M.Pd., kepala SDN 1 Kersamenak berserta guru-gurunya, ketua komite, kepala pemerintahan setempat, para orang tua wali siswa, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Korwil Edi berpesan khususnya kepada siswa kelas VI yang meninggalkan, agar jangan pernah mengatakan bekas guru kepada semua guru, sebab ilmu yang diberikannya bisa hilang manfaatnya.

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Edi Sutrisno, S.Pd. M.Pd.

“Hati-hati ucapan dan prilaku ke guru, jangan sampai ilmu yang telah diberikannya tidak membekas. Doa guru itu sama seperti doa orang tua kalian,” pesan Korwil Edi.

Korwil Edi juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh orang tua wali murid yang telah memberikan kepercayan untuk menyekolahkan anak-anaknya di SDN 1 Kersamenak.

“Mudah-mudahan alumni SDN 1 Kersamenak menjadi orang sukses, sholeh sholehah, berbakti kepada orang tuanya, dan ilmu yang didapatnya selama 6 tahun menjadikan bekal yang berharga untuk kelangsungan hidupnya, dan berguna bagi nusa bangsal serta bermanfaat dunia akhirat,” pungkasnya.

Sementara Kepala SDN 1 Kersamenak, Neneng Cutiawati, S.Pd., mengatakan, tasyakur kenaikan kelas dan pelepasan ini dimeriahkan dengan pentas seni, gelar karya, serta gebyar dan bazar.

Kepala SDN 1 Kersamenak, Neneng Cutiawati, S.Pd.

Ia berpesan kepada siswa kelas VI agar mejaga nama baik almamater, menjadi anak yang berkarakter, cerdas dan berprestasi, serta berakhlak mulia.

“Raihlah cita-cita setinggi mungkin, banggakan diri sendiri, orang tua, dan sekolah serta berguna untuk nusa bangsa dan agama,” pesan Neneng.

Neneng memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para orang tua wali murid, apabila selama penyelenggaraan pendidikan kurang berkenan di hati.

“Mudahan-mudahan putra-putri ibu bapak membawa kebaikan dunia akhirat, kebermanfaatan, kemajuan, serta keberkahan.  Terima kasih ketua komite beserta jajarannya, para orang tua wali murid yang telah berjibaku dalam menyukseskan acara ini,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana