Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, DR. H. Suherman, SH., M.Si., menutup kegiatan Calon Pengawas (Cawas) gelombang dua di SMPN 1 Garut, Rabu (01/12/2021).

“Calon pengawas ini merupakan orang-orang tangguh dan hebat untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Garut”

kandaga.id – Sebanyak 51 Calon Pengawas (Cawas) jenjang TK, SD, SMP gelombang dua se-Kabupaten Garut melaksanakan Gelar Karya Inovasi serta tes terakhir di SMPN 1 Garut, Jl. Jend. A. Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Rabu (01/12/2021).

Secara resmi kegiatan calon pengawas yang telah ditempa selama tiga bulan ini ditutup Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, DR. H. Suherman, SH., M.Si., dihadiri Kabid GTK, Cecep Firmansyah beserta jajarannya, Ketua dan Anggota Dewan Pendidikan, sebagian pengawas dan kepala SMP, Korwil Bidang Pendidikan, dan tamu undangan lainnya.

“Calon pengawas ini merupakan orang-orang tangguh dan hebat untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Garut, sehingga cita-cita Garut Taqwa, Maju dan Sejahtera, serta Garut juara lahir batin akan tercapai,” ucap Plt Kadisdik DR. H. Suherman, kini tinggal menunggu penugasan.

Dirinya meminta kepada para pengawas ini nantinya dapat membuktikan di lapangan. Karena kata Plt Kadisdik, lewat tangan-tangan dan gagasan serta inovasi para pengawas ini, akan melahirkan guru-guru tangguh, pengelola tangguh dan anak-anak yang mampu menjadi aktor di masa akan datang.

Menurut Plt Kadisdik, yang paling berat adalah memberikan edukasi di masyarakat, apalagi mengawasi masyarakat untuk senantiasa taat dan patuh, karena di situ akan mendapatkan penilaian.

“Pengawas itu harus lebih dari guru, kepala sekolah dan di lingkungan sekolah, kedatangan dan kehadiran pengawas sebagai solusi yang terbaik untuk memajukan pendidikan,” ujarnya.

Dirinya mengaku sengaja, penutupan dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, bukan berarti tidak mampu di laksanakan di hotel representative, tapi maknanya akan berbeda.

“Kalau di hotel nantinya akan terus mengawasi hotel, tapi kalau di sekolah pasti akan teringat bahwa jadi pengawas itu berasal dari sekolah dan akan terus mengawasi sekolah,” selorohnya.

Selain itu, H. Suherman juga mengingatkan kepada pengawas, guru dan kepala sekolah, untuk pembagian raport di bulan Januari 2022, dan untuk edarannya, kata Plt Kadisdik, akan dikirimkan ke seluruh sekolah.

Sementara itu, perwakilan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK dan PLB) Bandung, Ian Supriana, SE, MM., mengatakan, gelar karya ini merupakan kegiatan terakhir setelah menempuh tahapan-tahapan selama tiga bulan.

“Kami berharap hasil Diklat selama tiga bulan dapat dimanfaatkan, dan kami minta kepada para pengawas nantinya bisa berkolaborasi dengan guru untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Garut,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana