Tiga peserta didik SDIT Persis Tarogong 2 berhasil mengantarkan juara umum Doega Expo ke-IX tahun 2023.

KANDAGA.ID – Momentum Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 jadi kebanggaan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul khusus SDIT Persis Tarogong 2, pasalnya meraih juara umum pada Doega Expo ke-IX, yang selenggarakan SMP Negeri 2 Garut di Jl. Ahmad Yani No. 40-28, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023) baru lalu.

Kepala SDIT Persis Tarogong 2, Adah Mustahidah, M.Pd.I., mengatakan SDIT Persis Tarogong 2 perdana mengikuti kegiatan tahunan ini berhubung Kelas 6 kali ini merupakan angkatan pertama di SDIT Persis Tarogong 2, yang tentunya ini menjadi suatu kebanggan bagi SDIT Persis Tarogong 2 dapat bersaing dalam kompetensi bergengsi.

“Alhamdulillah sebelum meraih 3 kategori juara, sebanyak 9 peserta didik kami berhak untuk dapat masuk SMPN 2 Garut tanpa seleksi/testing, dikarenakan lolos dalam bidang lomba olimpiade serta Seni,” ungkap Adah melalui WhatsApp, Selasa (2/5/2023).

Adapun 3 raihan juara dalam mata lomba olimpiade sains dengan membawa SDIT Persis Tarogong 2 meraih Juara Umum, yaitu juara 2 Olimpiade Matematika oleh ananda Haifa Supriadina Maskan yang mendapat point sama dengan juara 1, kemudian meraih Juara 2 Olimpiade IPA oleh ananda Hisyam Khoirul Umam dan Juara 3 Olimpiade IPS oleh Anada Rasya Putra Rajendra.

Selain itu, dua peserta didik delegasi dari SDIT Persis Tarogong 2 yaitu ananda Aurelia Shakina Hidayat (kelas 5) dan ananda Muhammad Fathan Alany (kelas 4) ikut mengisi acara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dengan menampilkan metode Magasing (Matematika Asik, Gampang dan Menyenangkan).

Matematika GASING adalah metode belajar matematika yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya. Beliau memberikan tips dan trik bagaimana cara belajar Matematika yang cepat dan menyenangkan. Beliau mampu mengajar Matematika dengan membalikkan kebiasaan menghitung.

“Jika selama ini kita diajarkan menghitung penjumlahan dari belakang, beliau justru memulainya dari depan. Dan semua peserta membuktikan bahwa menghitung dari depan jauh lebih cepat dan mudah bahkan bisa langsung mencongak,” ujar Adah.

Metode Matematika GASING (gampang, asyik dan menyenangkan) sendiri merupakan salah satu inovasi di bidang pendidikan Matematika dan Sains yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dan juga Surya Institute, STKIP Surya dan SCLE (Surya Center for Learning Excellence) untuk membuat Matematika menjadi gampang, asyik dan menyenangkan untuk dipelajari.

Dua peserta didik tersebut merupakan asuhan Ibnu Wahid Safari, S.Pd. salah satu staf pengajar SDIT Persis Tarogong 2 yang tergabung dalam tim M30 (Pelatihan Matematika 30 hari). Selain dari Tarogong Kidul (yang diwakili oleh SDIT Persis Tarogong 2) Kecamatan Garut Kota dan Cisurupan ikut serta menampilkan metode tersebut.

Dalam penampilan tersebut, anak- anak mendapat kesempatan untuk mempresentasikan Metode Magasing dan menerima tantangan berupa pertanyaan dari para audience. Tak kalah penasaran dengan audiens lainnya, Ibu Hj.Diah Kurniasari ikut memberikan challenge berupa soal perkalian. Ananda Fathan Alany dengan sangat responsif menjawab pertanyaan ibu bupati Garut.

Tak kalah serunya, ananda Aurelia juga mendapat challenge untuk menebak angka lahir di stand yang tersedia dari peserta didik yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Diharapkan dengan metode ini siswa di Indonesia senang belajar Matematika dan Sains yang akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia. ***Jajang Sukmana