TARKID, (kandaga.id).- Aset milik pemerintah di SDN 2 Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul berpindah tangan. Hal itu diungkapkan penjaga sekolah, Undang Rahmat (58) yang lebih awal dirinya mengetahui saat membuka pintu ruang guru, kunci pintu dalam keadaan rusak.

“Saya laporkan langsung ke kepala sekolah, dan barang yang diambil oleh orang tak dikenal itu berupa satu Komputer PC All in One, printer Epson L 3210 dan L 3110. Kalau ditaksir kerugian sekitar Rp. 13 juta,” terangnya, Selasa (07/02/2023).

Undang Rahmat (58) menunjukkan pintu kunci yang rusak.

Kepala SDN 2 Haurpanggung, Nur Nuraeni, S.Pd., membenarkan kejadian tersebut, bahkan dirinya sudah melaporkan ke Korwil, Korwas, dan pihak kepolisian setempat sebagai awal laporan yang nantinya akan disusul dengan laporan resminya.

Adapun data yang paling krusial dalam komputer tersebut, terang Nuraeni, data sekolah diantaranya data guru, siswa, terutama KTP yang takut disalahgunakan.

Sudah jadi kebiasaan, jika mendapat laporan Korwil, Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., beserta Korwas Dedah Maryonah, M.Pd., dengan quick respond mendatangi tempat kejadian untuk memverifikasi, mengevaluasi, sekaligus memberikan motivasi dan solusi.

Seperti pada kejadian ini, mereka langsung mendatangi SDN 2 Haurpanggung yang satu kompleks dengan SDN 1 Haurpanggung.

Korwil, Edi Sutrisno, S.Pd., M.Pd., beserta Korwas Dedah Maryonah, M.Pd., saat di SDN 1 Jayaraga beberapa waktu lalu. (Dok)

“Kejadian ini jadikan pelajaran buat kita semua untuk berhati-hati kedepannya, buatkan jadwal piket malam, dan kalau pihak sekolah mampu bisa merekrut security yang bertugas malam hari,” ujar Korwas Dedah yang diamini Korwil Edi Sutrisno, saat ditemui di ruang kerja Kepala SDN 1 Haurpanggung. ***Jajang Sukmana