TARKID, (kandaga.id).- Meski berlatih hanya dua bulan, Tim Futsal SDN 4 Pataruman Kategori Kelas 3/4 berhasil meraih Juara 1, Best Player (Radiansyah), dan Top Score (Arsya), serta Juara 3 Kategori Kelas 5/6 Garuda Hitam Champions tahun 2022.

Keberhasilannya itu tak lepas dari kecerdasan dan kepiawaian sang pelatih Rifky Yudha (Idoy) dan Pembimbing Ekstrakurikuler Olahraga merangkap official , Bobby Berliana serta dukungan penuh dari kepala sekolah beserta jajarannya, juga para orang tua yang sangat mensupport-nya.

Adapun tim futsal kategori kelas 3/4 adalah Rafif, Azziqra, Rizki, Ikbal, Arsya,, Radiansyah, Adhwa, Rakha, Fahmi, dan Azzam. Sedangkan tim kategori kelas 5/6 yaitu Reza, Tama, Bagas, Deva, Farel, Nazwar, Nauval, Faiq, Alvaro, Febry, Jabat, dan Fazril.

Mereka mengaku bangga dan bahagia, dari hasil perjuangannya yang sangat berat, namun kekompakan dalam bermain dengan formasi 1-2-2 berhasil membawa harum sekolah.

“Kami berlatih seminggu sekali di sekolah, kadang-kadang ikut latihan di luar sekolah, dan sebelum bermain semuanya merasa gugup. Tapi setelah di lapangan fokus, membuktikan kemampuan untuk meraih juara,” ujar mereka kompak, Senin (12/12/2022), meski sifat kekanak-kanakannya masih terlihat.

Sementara pelatih, Rifky Yudha yang akrab dipanggil Idoy menuturkan dari dua tim yang dikirim ke Garuda Hitam Champions ini sempat down, ketika tim kategori 5/6 mengalami kekalahan dikarenakan undi coin, yang akhirnya meraih juara 3.

“Anak-anak kategori kelas 3/4 sempat nangis melihat kakaknya mengalami kekalahan, dan kami support mereka untuk menutupi kekalahan tersebut. Dan Alhamdulillah, semangat anak-anak luar biasa, dan berhasil meraih juara pertama ditambah Best Player dan Top Score,” ucap Idoy.

Sebagai pelatih, Idoy tidak memberikan beban atau tekanan sedikit pun kepada anak-anak asuhannya, tapi hanya membina serta memotivasi agar potensi yang dimilikinya terlihat.

Selain itu, tambah Idoy, dari awal hingga akhir, setiap usai pertandingan selalu dievaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Bahkan Idoy menginginkan tak hanya even di Garut saja, agar SDN 4 Pataruman di kenal lebih luas lagi.

“Terima kasih kepada kepala sekolah beserta jajarannya dan seluruh orang tua siswa yang luar biasa mendukung dalam pengembangan minat bakat anak-anak. Mudah-mudahan dukungan tak hanya sekarang saja, tapi terus dan terus agar SDN 4 Pataruman benar-benar sebagi sekolah pencetak bakat generasi emas,” pungkasnya.

Kepala SDN 4 Pataruman, Ariana, S.Pd., mengaku bangga dan bahagia atas prestasi yang ditorehkan siswanya. Padahal tidak menargetkan juara, hanya kepada pelatih dan pembimbingnya saja yang diajak merefleksikan setelah proses yang sudah dilakukan, apa yang jadi target setiap pertandingan itu harus jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Alhamdulillah, dengan target pelatih serta pembimbing ekskul mampu meraih posisi tertinggi, SDN 4 Pataruman beraksi, menuju sekolah minat bakat. Sekolah yang terus berpihak pada kebutuhan dan karakteristik peserta didik dengan proses mengembangkan kodrat alam sesuai zamannya, ” singkatnya.

Mungkin seperti inilah keberhasilan seorang kepala sekolah dalam menjalankan proses manajerialnya, meski waktu relatif sangat singkat tepatnya dua bulan, telah menduduki posisi paling tinggi. Dan sangat dimungkinkan keberhasilan SDN 4 Pataruman ini jadi awal perhitungan sekolah-sekolah lainnya khususnya di bidang ekstrakurikuler futsal. ***Jajang Sukmana