TARKID, (kandaga.id).- SDN 5 Sukagalih menggelar Tabligh Akbar dan Musyafahah dengan tema “Menyambut Gembira Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah di lingkungan sekolahnya di Jl. Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (21/3/2023).

Tabligh Akbar dan Musyafahah ini merupakan salah satu kegiatan tahunan di SDN 5 Sukagalih dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, dan kali ini menghadirkan Ustadz Huda Rofik Hamzah (Ceng Huda) untuk mengisi tausiyahnya.

Tintin Surtini, M.Pd

Selain itu, kegiatan ini dimeriahkan oleh 16 kelompok para orang tua wali murid dengan menyuguhkan 16 liwet, serta para siswa membawa bekal makanan untuk dimakan secara bersamaan.

Acara dibuka oleh Pengawas Pembina, Tintin Surtini, M.Pd., mewakili Korwil dengan diikuti Kepala SDN 5 Sukagalih, Agus, S.Pd., beserta guru-gurunya, seluruh siswa, dan para orang tua wali murid kelas bawah.

Marhaban ya Ramadhan, demikian diucapkan Pengawas Tintin kepada semua yang hadir sekaligus memohon maaf, dan berharap di ibadah puasa tahun 2023 ini semuanya dalam keadaan sehat, tuntas dan penuh keberkahan. Aamiin YRA.

Agus, S.Pd

Selain itu, dalam kesempatan ini Pengawas Tintin meminta kepada keluarga besar SDN 5 Sukagalih untuk kembali ke habitatnya, dengan menorehkan banyak prestasi.

Kepala SDN 5 Sukagalih, Agus, S.Pd., mengucapkan In Syaa Allah tahun depan sekolah yang dipimpinnya akan berupaya untuk kembali berprestasi.

Ucapan terima kasih juga dilontarkan Kepala SDN 5 Sukagalih, Agus, S.Pd., kepada pengawas pembinanya, dan seluruh orang tua wali murid yang telah mendukungnya kegiatan Tabligh Akbar dan Musyafahah ini, termasuk juga pada peserta didik.

Ia berharap dalam melaksanakan ibadah puasa semuanya sehat walafiat, dan kepada seluruh peserta didiknya untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan, contohnya main petasan dan lainnya.

Jadi, kata Agus, memanfaatkan bulan puasa itu sebagai bulan untuk melaksanakan ibadah yang sesungguhnya, dan harus menjaga ke khusuan serta isi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Jangan sampai kegiatan bulan puasa itu dinodai oleh kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. ***Jajang Sukmana