KANDAGA.ID – Di bulan suci ini, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Kabupaten Garut berkolaborasi IGI Wilayah Provinsi dengan menggelar kegiatan Tebar Keberkahan Ramadhan 1445 H, yang berlangsung di beberapa tempat dan untuk pemberian bingkisan bertemapt di SMK Ciledug Al Musaddadiyah Kabupaten Garut Jawa Barat, pada hari Jum’at, 5 April 2024 pukul 13.00 s/d 15.00 WIB.

Ketua IGI Daerah Kabupaten Garut, Nono Kartono mengatakan, kegiatan Ramadhan ini bertujuan untuk merekatkan kebersamaan dan menebar keberkahan kepada sesama guru di Bulan Suci Ramadhan.

Menurutnya, puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi: “Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” (HR. Muslim No.1151)

“Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti, di mana kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Saat kita bisa berkumpul bersama keluarga dengan penuh suka cita, namun di luar sana banyak saudara kita yang masih kesulitan dan kekurangan. Padahal ketika Ramadhan, semua orang ingin ikut merasakan suasana penuh suka cita hingga tiba waktu hari raya,” ujarnya.

Untuk itu, IGI Daerah Kabupaten Garut berkolaborasi dengan IGI Wilayah Jawa Barat mengadakan program kegiatan “Tebar Keberkahan Ramadhan bersama IGI” untuk kebahagian Ramadhan kepada saudara kita guru-guru honorer dan non sertifikasi dengan memberikan bingkisan paket sembako berupa: beras, mie instan, minyak goreng, sirup squash, gula pasir, kecap botol dan susu kaleng yang dibagikan ke beberapa guru di Kabupaten Garut.

Adapun yang menerima bingkisan diantaranya yang berasal dari PAUD/KB Al Muwahidin Karangpawitan, SDN Regol 5 Garut Kota, SMPN 1 Kadungora, SMPN 3 Kadungora, SMPN 1 Limbangan, MAN 2 Garut, SMK Darussalam Tarogong Kaler dan SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut. Sedangkan kegiatan berbagi Takjil pada 1 April 2024 yang didapatkan dari donator untuk berbagi takjil ke beberapa masjid di sekitar Garut.

Selain itu, kata Nono, kegiatan berbagi takjil juga dilakukan Bersama dengan beberapa siswa SMK disekitar pertigaan Leuwidauan dan Simpang Lima. Pemberian Takjil dan bingkisan ini merupakan momen terbaik yang dapat memberi manfaat pada sesama di bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Terutama pada orang-orang yang benar-benar berpuasa yang tidak sempat berbuka puasa bersama keluarga.

“Takjil yang dibagikan bersumber dari donasi para guru IGI, beberapa siswa, Kepala Sekolah dan donatur lainnya,” terangnya.

Kendati demikian, kata Nono dengan adanya kegiatan seperti ini, Insya Alloh akan dilakukan rutin setiap tahun khususnya di bulan Ramadhan sebagai salah satu contoh upaya kepedulian guru kepada sesama dalam membentuk karakter guru peduli terhadap sesama.

“Ya, untuk membentuk jiwa para guru yang peduli, bertanggung jawab, kreatif dan berinovasi dalam kemajuan pendidikan dan karakter bangsa. Serta menjadikan giat ini dapat menjadi bekal bagi siswa untuk lebih mandiri bila hidup di tengah-tengah masyarakat kedepannya,” pungkasnya.***Jajang Sukmana