KOTA KULON, (kandaga.id).- Dalam rangka peningkatan kompetensi pembelajaran paradigma baru, sebanyak 86 perwakilan kepala sekolah dan guru dari 34 TK se-Kecamatan Garut Kota mengikuti sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Gedung PGRI Cabang Garut Kota, Jl. Sudirman No. 1, Kelurahan Kota Kulon, Senin (22/8/2022).

Kegiatan dibuka Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., bersama Ketua K3S TK, Bunda Yeni Diani, S.Pd, M.Pd., dan Pengawas TK, Nunung Herlina, S.Pd., M.Pd.

Bunda Yeni Diani mengatakan, sosialisasi kurikulum merdeka ini khusus TK non penggerak untuk nantinya disesuaikan dengan lembaganya masing-masing. Karena memang ini adalah paradigma baru dalam pembelajaran di era sekolah penggerak.

“Mudah-mudahan, apa yang disampaikan oleh pemateri jadi inspirasi, dan bisa diimplementasikan di masing-masing lembaga,” harapnya.

Ia mengakui, di Kecamatan Garut Kota baru ada empat lembaga penggerak yang masuk pada angkatan kedua. Tapi lanjut Bunda Yeni Diani, nantinya bisa menginspirasi lembaga lain sekaligus mengikuti jejaknya.

Sementara Korwil Anita mengungkapkan, sosialisasi ini untuk meningkatkan kualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebab, yang jadi ujung tombak dalam peningkatan mutu pendidikan tersebut ada di pundak gurunya.

Namun, lanjut Anita, semua itu tidak kembali pada gurunya sendiri yang harus memperlihatkan etitut (attitude) atau sikap, karakter gurunya sendiri.

“Agar menghasilkan kualitas dan kuantitas sekolah yang bermutu, tolong sebelum mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan profil pelajar pancasila tersebut, bapa ibu harus merubah mindset, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional,” harapnya. ***Jajang Sukmana