TARKID, (kandaga.id).- SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut menggelar Pekan Expose Implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) tahun pelajaran 2022/2023 yang ditutup pada tanggal 30 Mei 2023.

Penutupan di pandu oleh siswa SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut, Vasya, Sela dan Mesya (pengurus OSIS), diawali dengan pembacaan Ayat suci Al Qur’an oleh Restu, dilanjutkan dengan pembacaan tawasul oleh Asep Riyadluddin, M.Pd.I., kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.

Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut M. Nasrullah Ramdhan, M.Si., dalam penutupan ini menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran panitia, para siswa, guru, staf dan para tamu undangan yang hadir. Bahwa kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya, BAZAR, Pentas Seni (PENSI) dan Testimoni sukses Story.

“Mudah-mudahan bisa tumbuh dan berkembang pesat sesuai dengan selogan SMK Ciledug Bangkit bersama bergerak dan berdampak bersama Yayasan Al Musaddadiyah ilmu amaliah amal ilmiah, di KAMPUS BIRU (Kompetitif, aktif, mandiri, produktif, ulet, sukses, bersih indah ramah dan unggul),” pungkasnya.

Ketua Panitia, Nono Kartono, ST., S.Kom mengatakan, kegiatan BAZAR diikuti oleh para peserta didik kelas X, dan XI, mereka saling berlomba memasarkan hasil wirausahanya yang diramaikan juga oleh guru-gutu, staf serta kepala sekolah.

“Beraneka macam jajanan dan minuman hasil kreativitas peserta didik dipamerkan dengan tema OPOR (One Product One Rombel) dimana setiap kelas mempunyai minimal 1 produk unggulannya dan dijual dalam bazar penutupan pekan Expose P5,” ucap Nono, melalui WhatsApp, Sabtu (3/6/2023).

Wakabid Kurikulum, Asep Budiman, SE., M.Pd., menyampaikan, materi wajib P5 adalah kewirausahaan, salah satunya program bazar setiap kelas yang dikolaborasikan dengan mapel PKK dengan tema pilihan yaitu, “Gaya hidup berkelanjutan yang dikolaborasikan dengan materi di pelajaran IPAS dengan membuat hidroponik setiap kelas”, “Kearifan lokal dengan melestarikan budaya sunda yang dikolaborasikan dengan mapel seni, sejarah dan Bahasa Sunda”, dan “Kebekerjaan dengan mengundang disnakertrans Kabupaten Garut, Perguruan Tinggi dan sukses story Alumni SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut”.

Kegiatan PENSI dilakukan bersama dengan Bazar, berbagai jenis pertunjukan meramaikan serunya penutupan P5 ini, mulai dari nyanyian daerah, drama, pencak silat dance, tarian tradisional, dongeng, story telling serta kolaborasi drama theatrical guru dan staf SMK Ciledug Al Musadaddiyah Garut hingga diakhiri dengan simulasi upacara adat sunda.

Pada Sesi Testimony Sukses Story dipandu oleh Danni Ramdani S.Pd.I., S.Kom sebagai wakabid HUBIN bersama Nono Kartono, ST., S.Kom., dibuat 3 sesi.

Sesi 1: sesi testimony sukses story dari alumni SMK Ciledug Al Musaddadiyah

Diwakili 2 alumni senior dan 2 alumni junios lulusan 2023 (junior). Alumni senior diwakili oleh Komala Amalia Ilmiati, SE., dari Jurusan Akuntansi dan sekarang menjadi Owner of Kaii Rhafon Beauty yang memberikan motivasi tentang sukses dan mengiinspirasi untuk para siswa dan menceritakan perjalanan hidupnya, salah satunya pernah menjadi supervisor hotel di Bali serta memberikan door prize kecantikan ke beberapa siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaannya.

Kemudian kisah sukses alumni senior, Yudi Taofani dari Jurusan Multimedia yang sekarang menjabat sebagai CEO manajemen 3 putra yang memiliki 9 usaha diantaranya: (1. Ayam petelur, 2. grosir & eceran ayam petelur, 3. budidaya ikan nila dengan system bio plok, 4. budidaya jamur tiram, 5. warung nasi, 6. pangkas rambut, 7. salon, 8. ternak domba dan 9. menyediakan gas LPG serta air leminerale).

Taofan yang memberikan motivasi tentang sukses dan mengiinspirasi untuk para siswa dari mulai merintis dan menjalani kehidupan pacsa lulus dari SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut hingga merantau ke Bandung dan memberikan door prize uang jajan ke beberapa siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaannya.

Sementara alumni junior, Ujang Sulton dari Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yang menjadi salah satu Duta Pendidikan di Jawa Barat pada tahun 2023, pada paparannya menyampaikan kisah perjalanan dalam proses meraih dan peranan penting sebagai duta pendidikan Jawa Barat tingkat Remaja.

Juga pengalamannya menjadi aktivis OSIS di sekolah hingga menjadi salah seorang pengurus Forum OSIS Jawa Barat (FOSJABAR) Jilid 4 serta menjadi aktivis pramuka sekolah hingga menjadi PASBARA Kwarcab Garut pada tahun 2022.

Disisi lainnya Rona Muhammad Permana alumni Jurusan multimedia yang menjadi salah satu peserta Jawara Millenial tingkat Provinsi Jawa Barat, yang menyampaikan peranan penting dalam mendorong jiwa wirausaha. Hingga akhirnya memutuskan merintis kewirausahaannya dalam membuat bisnis U-snack dan bisnis aplikasi, dan mengikuti ajang Jawara (jagowirausaha) Millenial yang diadakan oleh Fakultas Kewirausahaan UNIGA.

Sesi 2, Testimoni dari 3 Perguruan Tinggi yaitu Institut Pendidikan Indonesia (IPI) yang dphadiri Wakil Rektor 3, Dr. Endang Dimyati dan 2 mahasiswinya. Dr. Endang menyampaikan profil IPI serta peranan penting SMK BMW (bekerja, Melanjutkan dan berwirausaha) dan program-program jalur masuk perguruaan tinggi khususnya di IPI serta peluang mendapatkan beasiswa. Sementara 2 mahasiswinya menjelaskan berbagai jurusan yang ada di IPI serta beberapa kegiatan mahasiswa yang ada di IPI. Serta meberikan beberapa door prize ke beberapa siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaannya.

Kemudian Institut Teknologi Garut (ITG) yang dihadiri Ketua Prodi Sistem Informasi, M. Rikza Nasrullah, M.Kom didampingi Ketua Prodi Teknik Sipil, Athaya Zhafirah, MT dan Ketua LP3B ITG, Reski Ramadhani, S.Pd., M.Hum. Ketiga dosen tersebut menyampaikan profil ITG, peluang beasiswa, jalur masuk kuliah serta peranan penting kenapa kita harus kuliah juga peluang beasiswa bagi siswa SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut. Serta memotivasi banyak lulusan ITG yang sekarang menjadi ahli IT, bahkan sebagian guru di SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut merupakan lulusan terbaik dari ITG yang dulunya STTG.

Terakhir Fakultas Kewirausahaan (FKWU) UNIGA yang dihadiri Anggun Oktavia Herlianti dan Soni serta 3 mahasiswi pendamping. Anggun bersama Soni menyampaikan video profil FKWU UNIGA yang merupakan kampus 4, serta memberikan penjelasan program-program yang ada serta peluang mendapatkan beasiswa serta jalur masuk di FKWU UNIGA. Memberikan beberapa souvenir ke para siswa maupun guru yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari nya. Di akhir sambutannya meminta foto bareng dan video singkat tentang FKWU UNIGA kampusnya pengusaha millenial.

Sesi 3, Testimoni dari Disnakertrans Kabupaten Garut diisi dari Disnakertrans, Asep Syarifudin, SE yang memberikan gambaran informasi tentang peluang kerja baik di dalam maupun luar negeri serta proses pembuatan kartu kuning juga proses diklat pelatihan kerja. Yang selanjutnya menilai langung stand-stand bazar serta memberikan masukan dan apreasiasi atas program OPOR-nya SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut yang menjadi ciri khas dan harus terus dipertahankan.

Hasil akhir penilaian kegiatan BAZAR, yang di nilai langsung oleh perwakilan Disnakertran, perwakilan perguruan tinggi, perwakilan alumni, kepala sekolah dan wakabid kesiswaan, menetapkan sebagai Juara 1 Stand XI TKRO yang membuat produk Seminir ban, Juara 2 Stand XI MM yang membuat buket bunga hasil karya siswa bersama wali kelas dari sisa-sisa kain serta fasilitas foto booth serta juara 3 Stand Hidroponik yang merupakan gabungan dari beberapa kelas. Sedangkan untuk penilaian PENSI Implementasi P5 tentang kearifan lokal dalam hal ini seni budaya sunda yang dinilai langsung oleh Guru Mapel Seni, Guru mapel B. Sunda, Waka Hubin, Waka. Kurikulum serta wakasek Kesiswaan menetapkan: Juara 1 Kelas X AK yang membuat Drama dalam kehidupan keseharian yang dilengkapi dengan beberapa property dan semua siswa Kelas X Ak ikut terlibat, Juara 2 XI AKL yang menampilkan Kabaret Sunda Kaulinan barudak jaman bahaela jeung jaman ayena dan Juara 3 X TKJ menampilkan seni pencak silat.

Dengan ditutupnya pekan Expose P5 di SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut bukan berarti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila juga berakhir, namun dengan adanya perayaan ini diharap peserta didik dapat lebih mampu meresapi makna yang terkandung dalam program P5. ***Jajang Sukmana