GARKOT, (kandaga.id).- Banyak potensi terpendam di SDN 4 Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, baik potensi pendidik maupun peserta didik. Misalnya di pendidik kelas 5 yang punya suara sangat merdu.

Melihat potensi tersebut, Plt Kepala SDN 4 Kota Kulon, Yadi Supriadi, S.Pd., mengawalinya penggalian dengan menginstruksikan kepada guru-guru menyiapkan siswa untuk mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).

Tak tanggung-tanggung, SDN 4 Kota Kulon mengirimkan tujuh perwakilannya untuk berkompetisi dengan siswa sekolah lain di FTBI tingkat kecamatan yang berlangsung di kompleks SDN 1, 2 Kota Kulon, Selasa (20/9/2022) kemarin.

“Bukan juara yang jadi target, karena awal, mungkin ini hanya sebagai bentuk dukungan kami pada FTBI, dan akan dijadikan pengalaman serta bahan evaluasi untuk perlombaan-perlombaan kedepannya,” ungkap Yadi, Rabu (21/9/2022).

Ia mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk FTBI ini, bahkan hanya tiga hari sebelum pelaksanaan. Jadi sangat wajar, kata Yadi, jika tidak tidak ada satupun meraih juara.

“Kami hanya memotivasi baik guru maupun siswa, agar berani dan punya pengalaman dalam perlombaan. In Syaa Allah untuk kedepannya akan kami persiapkan jauh-jauh hari dengan menggali potensi di SDN 4 Kota Kulon,” pungkasnya.

Sementara guru kelas 5, Lilis Machdarini, S.Pd., menjelaskan, antusias siswa untuk mengikuti FTBI cukup besar, namun hanya tujuh siswa yang mewakili sekolah yaitu: Selen (kelas 1) mata lomba Sajak, Wafa (kelas 3) Carpon, Kalina (kelas 4) Ngadongeng, Regina (kelas 5) Biantara, Tresna K Azam (kelas 5) Borangan, M. Fatia dan Alikha (kelas 6) Pupuh.

“Alhamdulillah dengan mengikuti perlombaan ini, anak-anak mendapatkan pengalaman, terimakasih kepada seluruh guru yang selalu kompak dan solid demi kemajuan sekolah. Semoga kedepannya sukses dan berprestasi,” ungkap Lilis. ***Jajang Sukmana